Sensasi Kesemutan di Tangan Tanda Kekurangan Vitamin B12 dan 4 Berita Kesehatan Lainnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 Oktober 2021 | 20:59 WIB
Sensasi Kesemutan di Tangan Tanda Kekurangan Vitamin B12 dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Ilustrasi kesemutan. (shutterstock)

Suara.com - Sensasi kesemutan di tangan yang menjadi tanda kekurangan vitamin B12 menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (7/10/2021).

Ada juga suplemen yang disebut bisa meningkatkan risiko kanker paru bagi perokok hingga cara menurunkan kadar gula yang melonjak naik.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Waspadai Sensasi Kesemutan di Tangan, Bisa Jadi Kekurangan Vitamin B12

Ilustrasi vitamin B12. (Shutterstock)
Ilustrasi vitamin B12. (Shutterstock)

Kadar vitamin B12 dalam tubuh yang menurun signifikan membuat jalur metabolisme yang menghasilkan mielin, yakni lapisan pelindung yang mengelilingi saraf, menjadi terganggu.

Mielin adalah zat lemak yang menawarkan perlindungan dan isolasi untuk saraf dalam tubuh. Jika pelindung yang mengelilingi saraf ini tidak ada karena tubuh kekurangan vitamin B12, seseorang akan mengalami sensasi ketidaknyamanan.

Baca selengkapnya

2. Hati-Hati, Konsumsi Suplemen Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-Paru!

Ilustrasi suplemen beta karoten. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen beta karoten. (Shutterstock)

Vitamin adalah senyawa penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Anda bisa mendapatkannya secara alami dari makanan sehari-hari atau mengonsumsi suplemen tambahan.

Baca Juga: Waspadai Sensasi Kesemutan di Tangan, Bisa Jadi Kekurangan Vitamin B12

Tapi, konsumsi suplemen tertentu untuk meningkatkan kadar vitamin dalam tubuh bisa menimbulkan risiko kesehatan serius. Contohnya, suplemen makanan beta karoten yang berkaitan dengan risiko kanker paru-paru.

Baca selengkapnya

3. Waspada Kadar Gula Melonjak setelah Makan, Begini 4 Cara Menurunkannya

Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)
Ilustrasi jalan kaki. (Shutterstock)

Kadar gula darah dapat berubah sepanjang hari, tetapi menjaganya agar tetap normal merupakan kunci pentingnya. Masing-masing orang juga memiliki kadar gula darah yang berbeda.

Berdasarkan National Institute for Clinical Excellence (NICE), kadar gula sebelum makan harus 4,0 hingga 5,9 mmol/L. Tetapi kisaran ini berbeda pada penderita diabates, yang bisa mencapai 4 hingga 7 mmol/L.

Baca selengkapnya

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI