Suara.com - Singapura dan Amerika Serikat menjadi dua negara yang disebut sukses melakukan program vaksinasi COVID-19 nasional. Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama, trik yang dilakukan oleh kedua negara ini bisa dilakukan oleh Indonesia untuk memperluas cakupan vaksinasi demi mencapai herd immunity. Apa saja yang dilakukan dua negara tersebut?
Seiring bertambahnya usia, demensia dapat menyerang. Demensia adalah gangguan otak progresif yang dapat memengaruhi kognisi dan kemampuan seseorang untuk hidup mandiri. Deteksi dini demensia sangat penting, agar perkembangan penyakit ini dapat diperlambat. Dilansir dari Eat This, berikut tanda potensial demensia yang perlu diketahui semua orang. Apa saja?
Berikut tautan untuk berita selengkapnya, dan berita hits lainnya!
1. Perluas Cakupan Vaksinasi, Indonesia Bisa Tiru Trik Singapura dan Amerika Serikat
![Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Dusun Bambu, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/23/50234-vaksinasi-di-tempat-wisata.jpg)
Singapura dan Amerika Serikat menjadi dua negara yang disebut sukses melakukan program vaksinasi COVID-19 nasional.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama, trik yang dilakukan oleh kedua negara ini bisa dilakukan oleh Indonesia untuk memperluas cakupan vaksinasi demi mencapai herd immunity.
2. Deteksi Dini Demensia, Kenali Gejala Awal yang Sering Muncul Berikut

Seiring bertambahnya usia, demensia dapat menyerang. Demensia adalah gangguan otak progresif yang dapat memengaruhi kognisi dan kemampuan seseorang untuk hidup mandiri.
Baca Juga: Indonesia Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Australia
Deteksi dini demensia sangat penting, agar perkembangan penyakit ini dapat diperlambat. Dilansir dari Eat This, berikut tanda potensial demensia yang perlu diketahui semua orang.
3. Pakar: Memberi Susu Kental Manis Seduh Pada Anak Sama Seperti Memberi Permen
![ILUSTRASI susu kental manis atau SKM. [Antara/Shutterstocks/@NewAfrica]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/14/62126-susu-kental-manis.jpg)
Ketua Yayasan Abhipraya Insan Cendekia (YAICI), Arief Hidayat mengatakan bahwa memberi anak susu kental manis (SKM) sama saja dengan memberi permen pada anak.
Ironisnya, banyak orangtua justru melarang anak mengonsumsi permen tapi malah memberikan SKM seduh dengan anggapan SKM adalah susu yang baik untuk anak.