Terkena Covid-19 Parah, Wanita Ini Melahirkan Bayi Dalam Kondisi Koma

Rabu, 22 Desember 2021 | 16:39 WIB
Terkena Covid-19 Parah, Wanita Ini Melahirkan Bayi Dalam Kondisi Koma
Ilustrasi melahirkan (Pixabay/9092)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Chelsei King asal Western-super-Mare, Somerset, memperingatkan ibu-ibu lain yang sedang hamil untuk mendapat vaksin Covid-19 setelah pengalaman tidak menyenangkannya.

Chelsei mengatakan bahwa ia melahirkan putranya, Raphael, pada Juli lalu dalam keadaan koma akibat terinfeksi Covid-19.

Saat itu ia belum vaksinasi karena Chelsei merasa informasi terkait risikonya terhadap ibu hamil dan janin belum jelas.

Bercerita kepada New York Post, Chelsei mengatakan ia terinfeksi virus corona ketika kehamilannya mencapai usia 6 bulan.

Gejala yang dirasakan wanita 27 tahun itu adalah sakit tenggorokan, tidak enak badan, demam, hingga sesak napas. Tetapi ia tidak mengalami batuk terus-menerus, serta hilangnya kemampuan indera penciuman atau pengecap.

Ilustrasi koma (Pixabay/Parentingupstream)
Ilustrasi koma (Pixabay/Parentingupstream)

Setelah diperiksa, ternyata Chelsei positif terinfeksi Covid-19. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit St Michael di Bristol. Tetapi segera dirujuk ke Rumah Sakit Bristol Royal karena kadar oksigennya menurun dengan cepat.

Dalam beberapa jam, Chelsei dipindahkan ke ruang perawatan intensif. Dokter memberi tahu suaminya, Patrick, bahwa kondisi Chelsei sangat buruk sehingga janinnya harus dilahirkan segera melalui operasi caesar.

"Pada tengah malam pada hari Selasa saya sangat kritis sehingga dokter memutuskan untuk melahirkan bayiku. Dokter menginduksiku suoaya koma agar dapat menempatkanku di ventilator untuk meningkatkan kadar oksigenku," jelas Chelsei.

Raphael lahir 12 minggu, atau tiga bulan, lebih awal pada 14 Juli dan langsung dirawat di unit ICU.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Asyik di Depok, Mulai Warung Goblok Hingga Koma Cafe

Setelah 5 minggu koma, dokter mencoba membangunkan Chelsie, tetapi setiap kali mereka melakukannya, dia mendapat infeksi lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI