Orang-orang tidak akan diwajibkan mengenakan masker di dalam ruangan, walaupun mereka "sangat disarankan" untuk melakukannya, kata Morrison.
Namun sementara itu, sebagian besar negara-negara bagian Australia --kecuali negara bagian terpadat New South Wales-- telah mengeluarkan perintah bagi warganya untuk memakai masker jika berada dalam ruangan publik.
Para pemimpin pemerintahan federal dan negara bagian pada Rabu bertemu dalam sidang Kabinet untuk membahas peningkatan kasus COVID-19, yang saat ini menguras kemampuan fasilitas-fasilitas pengujian.
Setelah sidang itu berakhir, Morrison mengumumkan pendanaan baru vaksinasi bagi kalangan klinik dan apotek.
Ia juga mendesak negara-negara bagian untuk membuka kembali ratusan pusat vaksinasi guna mempercepat gerakan penyuntikan vaksin penguat (booster).
Pusat-pusat vaksinasi itu sempat ditutup karena tingkat vaksinasi dua dosis pada orang dewasa telah mencapai 80 persen.
Australia pada Rabu melaporkan lebih dari 5.000 infeksi harian untuk pertama kalinya selama pandemi. Angka itu merupakan kenaikan dari catatan tinggi sebelumnya, yaitu 4.600 kasus, pada satu hari sebelumnya.
Sekitar 95 persen dari kasus-kasus baru itu muncul di negara bagian New South Wales serta Victoria.
Australia sejauh ini mencatatkan total 265.000 infeksi COVID-19 dan 2.162 kematian sejak pandemi mulai melanda. Angka tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. [ANTARA]
Baca Juga: WHO Kecam Negara Kaya Penimbun Vaksin, Dituduh Sebabkan Munculnya Varian Omicron