Agar Tak Kena Mental, Perhatikan 8 Hal Ini Saat Jalani Program Bayi Tabung

Rabu, 29 Desember 2021 | 19:50 WIB
Agar Tak Kena Mental, Perhatikan 8 Hal Ini Saat Jalani Program Bayi Tabung
Ilustrasi bayi tabung [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa asam folat dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami celah bibir atau langit-langit, juga dikaitkan dengan risiko cacat jantung bawaan yang lebih rendah pada bayi.

"Asupan asam folat dapat diperoleh dari bayam, asparagus, brokoli, alpukat, tomat, jeruk, lemon, buah bit, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang walnut, daging unggas, hati sapi, daging merah, hati ayam, hidangan laut, dan telur," ungkap dr. Aida.

5. Tunda Berhubungan Seksual

Selama dua minggu, massa menunggu embrio berkembang dengan baik di dalam rahim, usai proses transfer embrio.

Sebaiknya menunda lakukan hubungan seksual, dengan cara penetrasi penis ke dalam vagina.

"Meski tidak terbukti secara ilmiah bahwa hubungan intim menjadi kontraindikasi pasca tindakan transfer embrio atau dalam kehamilan, kontraksi rahim akibat orgasme bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan," jelas Dokter yang juga Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah Bintaro Jaya

6. Tidak Lakukan Olahraga Intensitas Tinggi

Pasien program bayi tabung direkomendasikan untuk menjalani gaya hidup sehari-hari seperti biasa selama periode tunggu ini.

Meskipun demikian, olahraga dengan intensitas tinggi seperti aerobik, atau berlari sebaiknya tidak dilakukan dulu hingga mendapatkan konfirmasi kehamilan klinis.

Baca Juga: Bertemu dengan Orang yang Suka Menghakimi? Inilah 3 Cara Menyikapinya!

"Lebih baik, pilih olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki, yoga, dan meditasi dengan durasi 30 menit per hari," kata dr. Aida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI