Timnas Indonesia di Leg Kedua Final AFF 2020 Diminta Lebih Kontrol Emosi, Ini Tipsnya

Sabtu, 01 Januari 2022 | 20:03 WIB
Timnas Indonesia di Leg Kedua Final AFF 2020 Diminta Lebih Kontrol Emosi, Ini Tipsnya
Ini arti selebrasi pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam, Egy Maulana dan Witan Sulaiman saat melawan Singapura. [AP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini mengingatkan Skuad Garuda dalam leg kedua final Piala AFF 2020 untuk lebih tenang, kontrol emosi dan tidak mudah terprovokasi.

"Semangat mengejar selisih gol, jangan sampai melalaikan pertahanan. Kontrol emosi, jangan terprovokasi," kata Fakhri melalui postingan Instagram miliknya dikutip suara.com, Sabtu (1/1/2021).

Sementara itu kontrol emosi dalam olahraga, khususnya kompetisi olahraga yang melibatkan tim sangatlah penting.

Meski tidak mudah, tapi dengan kontrol emosi pemain bisa lebih berfikir jernih untuk bertindak dan menjalankan strategi hadapi lawan agar lebih jitu.

Pertandingan Timnas Indonesia kontra Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. (Dok. PSSI).
Pertandingan Timnas Indonesia kontra Thailand di final leg pertama Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB. (Dok. PSSI).

Berikut ini cara kontrol emosi dalam pertandingan olahraga, mengutip InnerDrive.

1. Buat Tubuh Rileks

Tubuh yang kaku membuat sulit berpikir, sehingga merenggangkan otot bisa jadi solusi agar tubuh lebih rileks, sehingga lebih tenang baik secara fisik maupun mental.

Ini karena saat tubuh rileks detak jantung akan lebih stabil, dan rasa lelah maupun cemas jadi berkurang.

2. Yakinkan Diri Sendiri

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Thailand, Tonton Leg 2 Final Piala AFF 2020 Gratis

Semakin mengerti situasi yang dihadapi, maka semakin besar tubuh akan merespon dan menemukan solusi yang lebih baik. Ingat juga bahwa ini hanyalah pertandingan, sehingga stres dan tekanan emosi bisa dikurangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI