Cahaya biru merangsang otak dan mengurangi produksi melatonin alami, meningkatkan kelelahan, dan pada gilirannya mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan dalam fase tidur REM, yang dapat menyebabkan implikasi buruk pada kesehatan fisik dan mental.
Namun, peneliti dari penelitian ini percaya bahwa aplikasi media sosial seperti TikTok sangat buruk karena mendorong pelepasan adrenalin dan dopamin, memberi kita energi dan perasaan 'bahagia'.
Mereka mengatakan ini mungkin mengapa banyak dari kita memilihnya sebagai sarana 'penundaan tidur balas dendam', meskipun kita tahu itu tidak membantu kita untuk bersantai sebelum tidur.