Konsumsi Obat Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Amankah?

Senin, 21 Februari 2022 | 19:30 WIB
Konsumsi Obat Diet untuk Menurunkan Berat Badan, Amankah?
Ilustrasi obat diet atau penurun berat badan (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Orlistat direkomendasikan untuk pasien yang mungkin memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi atau penyakit jantung. Obat itu juga digunakan setelah penurunan berat badan tercapai, fengan tujuan menjaga berat badan.

Berbeda dengan dua obat sebelumnya, liraglutide harus disuntikkan setiap hari. Obat itu bekerja dengan membantu pankreas melepaskan jumlah insulin yang tepat dan memindahkan gula ke jaringan untuk digunakan sebagai energi.

Suntikan obat itu juga untuk memperlambat pengosongan lambung dan dapat menurunkan napsu makan. Namun, liraglutide hanya diresepkan untuk pasien diabetes tipe 2.

Tetapi, apakah obat diet itu berhasil dalam menurunkan berat badan?

Berdasarkan studi di Singapura yang mengamati penurunan berat badan selama 6 sampai 12 bulan, sebanyak 70 persen pasien yang diberi obat mengalami penurunan berat badan yang efektif, dibandingkan 5 persen pada kelompok plasebo, kata Dr Shariff.

"Sesuai kebanyakan kondisi, manajemen berat badan tidak dapat hanya mengandalkan obat-obatan, dan seringkali, membutuhkan pola makan sehat dan olahraga juga," ujar Shariff.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI