Suara.com - Lebaran yang akan datang sebentar lagi tentu sudah dinantikan banyak orang. Momen berkumpul bersama, makanan khas yang menggoda selera, serta kehangatan yang tersaji, semua akan sempurna jika Anda bisa merasakannya. Tapi tahukah Anda sebenarnya ada sederet makanan lebaran yang picu kenaikan kolesterol?
Sebenarnya hal ini cukup jelas, mengingat kebanyakan makanan lebaran akan menggunakan bahan santan atau minyak, daging, jeroan, dan lain sebagainya. Tanpa harus menunggu lebaran saja, makanan seperti ini bisa memicu kenaikan kolesterol.
Tapi agar lebih jelas, berikut beberapa makanan lebaran yang picu kenaikan kolesterol yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya.
1. Makanan dengan Santan
Pertama jelas adalah makanan yang mengandung santan. Santan sendiri merupakan bahan makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Jika batas aman konsumsi harian lemak jenuh adalah 16 gram, maka secangkir santan sudah mengandung lebih dari 40 gram lemak jenuh. Bisa dibayangkan bukan mengapa makanan dengan santan tak terlalu baik saat dikonsumsi terlalu banyak?
2. Daging Berlemak
Rasanya akan sangat aneh jika makan makanan lebaran disajikan tanpa daging beserta lemaknya. Tapi wajib diwaspadai bahwa daging berlemak yang diolah bisa memicu kenaikan kadar kolesterol di dalam tubuh.
Ada baiknya, pisahkan daging dan lemak dalam masakan, sehingga pembatasan konsumsi lemaknya bisa dilakukan dengan baik.

3. Hati Sapi
Baca Juga: Kebutuhan BBM Selama Lebaran Naik Hingga 14 Persen, Menteri ESDM Pastikan Stok Aman
Terbayang nikmatnya sambal goreng hati sapi? Untuk urusan rasa, tentu tak ada yang bisa mendebat nikmatnya masakan ini. Namun dari sisi kesehatan, sebaiknya Anda bisa membatasi diri dalam konsumsinya. Dengan kandungan kolesterol yang cukup tinggi, kadar kolesterol di dalam tubuh bisa meroket jika tidak dibatasi konsumsinya.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Lebaran Haji 2025 Tanggal Berapa? Cek Jadwal Libur Nasional Idul Adha dan Cuti Bersamanya
03 Mei 2025 | 06:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI