3. Apel
Apel adalah buah yang kaya serat, tinggi nutrisi dan rendah fruktosa. Apel sangat baik untuk dikonsumsi karena bisa membantu mencegah sembelit dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Serat juga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula. Jadi, gula akan memasuki aliran darah secara perlahan dan tidak meningkatkan kadar gula darah.
4. Pepaya
Makan pepaya juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sesuai laporan, pepaya mungkin memiliki efek hipoglikemik pada tubuh. Buah ini juga mengandung flavonoid, antioksidan alami yang dapat membantu mengatur gula darah.
Antioksidan di dalamnya dapat mencegah kerusakan sel dan mengatur berat badan yang sehat. Buah rendah kalori sarat dengan vitamin B, folat, kalium dan magnesium.
5. Jambu biji
Jambu biji yang rendah kalori dan kaya serat dapat dicerna secara perlahan dan diserap secara perlahan oleh sel. Jadi, mengonsumsinya tidak akan meningkatkan kadar gula darah seperti buah-buahan lainnya.
Apalagi, pepaya juga memiliki vitamin C 4 kali lebih banyak daripada jeruk. Selain itu, kandungan natriumnya juga rendah dan tinggi kalium. Nutrisi ini juga bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca Juga: Hadapi Gelombang Omicron, Beijing Bangun RS Darurat hingga Beri Larangan Ini