Cara ini tidak akan menyebabkan infeksi saluran kemih. Kandung kemih justru akan terbiasa memberi sinyal untuk buang air setiap jam atau beberapa jam sekali.
4. Menahan kencing terlalu lama
Meskipun Anda tidak harus terlalu sering ke toilet untuk buang air keci. Tapi, bukan berarti Anda bisa menahan kending cukup lama hingga tak tertahankan.
Cara ini justru akan menyebabkan sensasi tidak menyenangkan pada organ intim. Anda tetap harus buang air kecil ketika memang kandung kemih terasa penuh dan tak mungkin untuk menahannya lebih lama lagi.
5. Minum air terlalu banyak
Minum air dalam jumlah cukup memang sangat disarankan demi menjaga hidrasi. Tapi, minum air terlalu banyak juga akan berdampak pada kandung kemih dan kebiasaan buang air kecil.
Prof Stergios mengatakan minum air dari jumlah yang disarankan tidak diperlukan, terlepas dari klaim kesehatan.
Kelebihan cairan tidak akan membantu kandung kemih karena dapat menyebabkan poliuria, yang berarti produksi urine terlalu banyak.
Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun secara Global, Kecuali Amerika dan Afrika!