Saat waktu luang ini keduanya bisa bermain game, membaca buku, berolahraga, menyusun lego atau segala kegiatan yang disukai anak maupun ayah.
3. Cari Kegiatan yang Disukai Bersama
Meski acap kali antara anak dan ayah punya hobi dan kegemaran yang berbeda. Tapi percayalah, jika keduanya berusaha maka akan menemukan kegiatan yang menarik bagi keduanya,
Jika anak masih kecil cobalah hal-hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Lalu jika anak sudah lebih besar, bicarakan tentang minat yang digemari sang ayah.
4. Bekerja Sama Dalam Proyek
Bagi anak lelaki, terlibat satu proyek menarik dengan ayahnya, dinilai bakal jadi momen yang tak terlupakan. Proyek ini juga akan memperkuat ikatan ayah dan anak.
Salah satu proyek itu bisa dengan mencuci mobil, bersepeda, menata halaman dengan memotong rumput atau menanam pohon.
5. Mendengarkan Anak
Penting bagi para ayah untuk mau mendengarkan anak lelakinya tanpa menghakimi, atau tanpa berusaha terburu-buru memperbaiki keadaan. Dengan cara ini akan sangat efektif membangun komunikasi yang baik antara ayah dan anak.
Agar anak mau terbuka, maka cobalah cari kesempatan untuk bisa bersama sang anak, misalnya berbicara saat memancing bersama, ke acara olahraga atau berlibur hanya berdua dengan anak.