Masker Sudah Jadi Budaya untuk Lawan Covid-19

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 04 Juli 2022 | 22:30 WIB
Masker Sudah Jadi Budaya untuk Lawan Covid-19
Masyarakat berjalan di pedestrian di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia mengatakan vaksin dapat mencegah terjadinya gejala berat pada orang yang terinfeksi.

Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama yang sudah mencapai 96,1 persen, kemudian dosis kedua atau lengkap 81,3 persen, dan dosis penguat sekitar 24 persen saat ini, katanya, harus lebih ditingkatkan lagi.

“Kita kena boleh kita infeksi karena kita susah untuk menghindar, kalau terjadi penularan itu tapi juga dengan vaksinasi, itu memberikan kekuatan pada kita agar tidak jatuh sakit yang lebih berat,” kata dia.

Syahril turut menekankan bila kebijakan pemerintah terkesan memang berubah-ubah karena adanya pelonggaran-pengetatan yang dilakukan.

Namun, katanya, hal itu semua dilakukan dengan mengikuti perkembangan kasus COVID-19 supaya seluruh masyarakat tidak terkena penularan virus.

“Itu semua adalah upaya untuk melindungi masyarakat. Bukan untuk memaksa masyarakat tapi untuk melindungi bagi orang itu maupun orang lain,” kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI