Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengumumkan wabah Listeria yang menyebabkan 22 orang dirawat inap dan satu meninggal berkaitan dengan merek es krim Big Olaf Creamery.
Atas inisiatif sendiri, pihak perusahaan yang berbasis di Sarasota, Florida, menghubungi toko-toko dan menyarankan untuk tidak menjual produk es krim mereka.
Untungnya, produk tersebut hanya dijual di Florida.
"Konsumen yang menyimpan es krim Bog Olaf Creamery di rumah harus membuang sisa produk," saran CDC, dilansir Live Science.
Sementara itu, CDC, BPOM AS (CDC), Departemen Kesehatan Florida, serta pekabat kesehatan di beberapa negara bagian lain melanjutkan penyelidikan terhadap wabah, mencari tahu apakah ada produk lain yang terlibat.
![Ilustrasi listeria. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/04/10/86366-ilustrasi-listeria.jpg)
Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Bakteri telah mengontaminasi es krim dan memicu wabah, yang sama seperti kasus sebelum-sebelumnya.
Es krim bukanlah satu-satunya makanan yang berisiko terpapar Listeria. Beberapa lainnya adalah keju, sayuran, buah-buahan, makanan cepat saji, daging putih, dan makanan laut.
Wabah kali ini telah terjadi pada 23 orang di 10 negara bagian. Orang yang terinfeksi jatuh sakit pada 24 Januari hingga 12 Juni 2022.
Sebayak 20 orang yang terinfeksi dilaporkan pernah bepergian ke Florida pada satu bulan sebelum mereka menunjukkan gejala.
Baca Juga: Terungkap, Asal Usul Jamur Enoki Mengandung Listeria Masuk ke Indonesia
Gejala dari listerosis umumnya muncul dalam dua minggu setelah terpapar.