Sering kali ditemukan di media sosial seseorang dengan mudah mengomentari tubuh orang lain. Bahkan, biasanya seseorang memiliki standard tubuh yang dinilainya sempurna. Ketika ada seseorang tidak memenuhi standard tersebut akan dinilai negatif dan buruk.
Padahal penampilan sendiri kembali lagi dengan pertumubuhan orang tersebut. Seperti yang diketahui ada berbagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan. Untuk itu, menilai baik atau buruk seseorang berdasarkan standard yang ada adalah salah.
Adanya standard tersebut juga mendorong seseorang melakukan berbagai hal yang justru memberikan dampak kesehatan bagi tubuhnya. Bahkan, beberapa orang rela melakukan operasi hingga membuat berbagai hal palsu agar dinilai memenuhi standard yang ada.
6. Pola tidur menjadi rusak
Media sosial akan membuat seseorang kecanduan dan lupa waktu. Hal uni juga memengaruhi mengapa orang tersebut kurang tidur. Akibat dari kurang tidur tersebut dapat memengaruhi masalah kesehatan tubuhnya.
Selain itu, dampak kecemasan dan depresi akibat media sosial sendiri juga berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang. Untuk itu, sangat penting mengurangi waktu bermain sosial media agar fisik menjadi lebih sehat.
7. Kecanduan
Media sosial akan memberikan kecanduan yang memberikan dampak negatif tidak hanya kesehatan, tetapi juga kehidupan sosial. Seseorang yang kecanduan media sosial akan sangat rentan terserang berbagai penyakit.
Tidak hanya itu, kecanduan media sosial juga akan membuat orang tersebut sulit untuk fokus. Hal itu akan memengaruhi kehidupan sosialnya. Orang yang kecanduan media sosial juga sulit untuk fokus belajar dan melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: Usai Mabuk Bareng Teman Kampus, Pemuda Ini Nekat Lindas Hidangan Jemaah Tahlilan
Itulah beberapa dampak negaitf media sosial. Pada dasarnya media sosial adalah hal baik untuk dimiliki. Namun, seseorang harus mengetahui batasan serta cara menggunakannya dengan bijak. Hal tersebut dimaksudkan agar media sosial tidak meragukan diri sendiri dan orang lain.