Catat! Tips Dokter Bagi Pelari Maraton Pemula Agar Tidak Cedera

Rabu, 21 September 2022 | 06:05 WIB
Catat! Tips Dokter Bagi Pelari Maraton Pemula Agar Tidak Cedera
Ilustrasi pelari maraton. [Suara.com/Oke Dwi Atmja]

4. Sepatu yang Sesuai

Perlu ketahui saat berlari pelari yang memiliki bentuk telapak kaki high arch membutuhkan jenis sepatu neutral-stability.

Pelari yang memiliki bentuk telapak kaki medium arch membutuhkan jenis sepatu stability. Pelari yang memiliki bentuk telapak kaki low arch membutuhkan jenis sepatu high-stability atau motion control.

Pelari yang memiliki bobot tubuh yang lebih besar membutuhkan sepatu lari dengan bantalan ekstra untuk mengurangi pembebanan berlebih pada tulang dan sendi.

Setelah Anda menemukan sepatu yang tepat, gunakan sebagai awalan untuk lari dengan jarak yang lebih pendek. Idealnya sepatu diganti setelah 400 kilometer atau sekitar 3 hingga 6 bulan.

5. Istirahat

Istirahat merupakan bagian dari program latihan. Pastikan setidaknya ada satu hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat merupakan faktor penting dalam pemulihan setelah latihan.

Tidur adalah salah satu bentuk istirahat, yang pada orang dewasa umumnya dibutuhkan sekitar 6 hingga 8 jam, dan 10 jam pada atlet. Penelitian menyatakan tidur kurang dari 7 jam di malam hari dapat meningkatkan risiko cedera hingga 2 kali lipat.

6. Asupan Cairan dan Nutrisi

Baca Juga: Tips dan Persiapan Maraton dari Dokter, Jangan Lupa Cek Kesehatan Jantung!

Saat berlari, pastikan asupan cairan Anda terpenuhi dengan baik. Asupan cairan idealnya didapatkan sebelum, saat, dan sesudah berlari. Saat berlari dengan jarak pendek dan kurang dari 1 jam, air putih biasa sudah cukup.

Namun, apabila berlari melebihi 1 jam dan jarak yang cukup jauh, maka dibutuhkan minuman yang mengandung elektrolit untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang terbuang saat berkeringat, terutama saat cuaca panas dan lembap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI