Dalam menghadapi nyeri punggung akibat saraf kejepit, ada baiknya jika kita segera memeriksakan diri kepada dokter untuk mengantisipasi jika adanya masalah serius untuk ditangani. Biasanya kondisi ini secara perlahan bisa mereda dalam jangka waktu beberapa hari setelah beristirahat yang cukup.
Namun jika gejala tak kunjung hilang setelah berhari-hari, maka segera periksakan diri kalian ke dokter ortopedi terdekat. Hal ini dikarenakan saraf kejepit dapat berpotensi untuk merusak saraf secara permanen, dan itu dapat mengancam kesehatan kalian.
Jika dokter menyarankan kalian untuk segera melakukan penanganan lebih lanjut, maka kamu tidak perlu khawatir! Karena penanganan saraf kejepit kini juga bisa dilakukan tanpa harus melakukan prosedur operasi yang membutuhkan bedah yang besar.
Perkembangan teknologi kini telah memungkinkan dokter untuk menangani masalah nyeri punggung dengan metode minimal invasif yang lebih meminimalkan luka sayatan dan rasa nyeri pada pasien dengan risiko komplikasi yang lebih rendah dan masa pemulihan yang lebih singkat. Salah satu metode yang biasa digunakan dalam menangani masalah nyeri punggung yaitu BESS.
Apa itu Metode BESS?
Metode BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery merupakan suatu teknik operasi yang menggunakan teknologi endoskopi untuk mengatasi masalah tulang belakang. Prosesnya pun dapat dilakukan dalam waktu cepat melalui sayatan kecil.
Proses ini hanya perlu mengandalkan kamera kecil yang dimasukan ke dalam tubuh sehingga proses pembedahan bisa dilakukan tanpa berisiko merusak jaringan lain yang ada di dalam tubuh kita.
Proses pemulihan pasca operasi pun juga akan berlangsung dengan cepat, sehingga memungkinkan pasien untuk bisa segera kembali beraktivitas setelah melakukan operasi. Proses BESS juga memiliki tingkat keberhasilan tinggi, sehingga sangat aman bagi pasien.
Ayo jaga kesehatan tulang belakangmu dari sekarang! Kamu bisa melakukan perawatan tulang belakangmu dengan mengunjungi pusat ortopedi Gatam Institute di Eka Hospital. Yuk, kunjungi websitenya untuk informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Eka Hospital Berpartisipasi dalam Kongres Nasional PABOI
Oleh: dr. Asrafi Rizki Gatam, Sp.OT (K) Spine
Konsultan Tulang Belakang Eka Hospital BSD