Operasi Wajah Merot dengan Teknik Bedah Saraf Kortex Brain and Spine, Apa Itu?

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 08 Desember 2022 | 16:58 WIB
Operasi Wajah Merot dengan Teknik Bedah Saraf Kortex Brain and Spine, Apa Itu?
Tim dokter ahli bedah saraf dari Kortex Brain and Spine berhasil melakukan live surgery bedah saraf terhadap pasien bernama Pinky (25), penderita Hemifacial Spasm (wajah merot) dari Bandung, di RS “JIH” Yogyakarta, Sabtu (3/12/2022).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam proses operasi saraf ini tidak diperlukan lagi melakukan pembukaan batok kepala, cukup membuat lubang kecil diameter satu sentimeter di belakang telinga pasien.

Melalui lubang kecil seukuran lubang kunci inilah tim dokter ahli memisahkan saraf nomor tujuh dengan memasang serabut teflon agar tidak lengket dengan pembuluh darah.

Selain itu, lewat live surgery ini berguna untuk memberikan informasi dan edukasi tambahan kepada masyarakat bahwa dokter-dokter di Indonesia sudah sangat ahli dan profesional dalam melaksanakan operasi bedah saraf dengan risiko sangat minim.

“Juga untuk menghilangkan kesan di masyarakat bahwa melakukan operasi saraf itu sangat berbahaya,” kata dr. Rachmad Andi, dokter penanggung jawab operasi tersebut.

Kortex Brain Spine telah melakukan operasi sebanyak 4.825 kali. Kasus yang ditangani antara lain Trigeminal Neuralgia (nyeri gigi dan separuh wajah),

Hemifacial Spasm (wajah merot), Spondylosis Leher (saraf terjepit leher), Spondylosis Pinggang (saraf terjepit pinggang), tumor otak, stroke, dan lainnya.

Layanan Kortex Brain Spine dilakukan oleh tim dokter dengan kompetensi tinggi, berpengalaman, dan berkomitmen untuk kesembuhan pasien.

Didukung oleh komunitas Brain & Spine Indonesia yang telah memiliki lebih dari 45.000 anggota dan berkantor di Surabaya dan di Hongkong.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ngaku Masih Alami Saraf Terjepit di Rutan, 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan Agar Tak Gampang Kambuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI