Viral Video Mantan Petinggi OVO Pukuli dan Tendangi Anak, Ini Dampak KDRT Bagi Si Kecil: Bisa Sebabkan Kematian!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2022 | 20:33 WIB
Viral Video Mantan Petinggi OVO Pukuli dan Tendangi Anak, Ini Dampak KDRT Bagi Si Kecil: Bisa Sebabkan Kematian!
Ilustrasi kekerasan pada anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi kekerasan fisik (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi kekerasan fisik (Pexels/Karolina Grabowska)

Untuk mengetahui dampak KDRT pada anak, berikut daftarnya yang perlu diketahui, seperti dilansir Hello Sehat.

1. Kekerasan pada anak berdampak kematian

Dampak kekerasan pada anak yang mungkin terjadi adalah kematian. Jika orangtua melakukan kekerasan terhadap anak yang masih belum bisa membela diri, bisa saja orangtua terlalu keras memukul atau menyakiti anak hingga anak kehilangan nyawa.

Tidak hanya itu, meskipun anak sudah memasuki usia remaja, tetap saja dampak kekerasan pada anak yang satu ini masih bisa terjadi. Apalagi jika orangtua tidak bisa mengontrol amarahnya, bukan tidak mungkin dapat berakibat fatal bagi anak.

2. Luka atau cedera

Meski tidak menyebabkan kematian, dampak kekerasan terhadap anak yang satu ini juga bukan dampak yang baik. Anak yang mengalami kekerasan di rumah sebagian besar tentu mengalami luka-luka bekas dipukul, dilempar benda keras, dan masih banyak lagi.

Saat orangtua sedang marah, ia bisa saja tidak menyadari bahwa yang sedang dihadapinya adalah anak atau buah hatinya. Hal ini bisa menyebabkan orangtua melakukan hal di luar kendali yang bisa menyakiti fisik sekaligus batin anak.

3. Gangguan perkembangan otak dan sistem saraf

Kekerasan juga bisa berdampak pada gangguan tumbuh dan kembang yang sedang dialami oleh si kecil.

Baca Juga: Baby Leslar Ngeri Nyungsep, Lesti Kejora dan Rizky Billar Lagi Asyik Main

Mengalami kekerasan saat anak masih sangat belia tentu dapat mengganggu proses tumbuh kembangnya, termasuk gangguan pada sistem saraf, pernapasan, reproduksi, dan sistem imun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI