Bukan Kanker Payudara Biasa, Kanker Payudara Herediter Lebih Ganas dan Berbahaya?

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:35 WIB
Bukan Kanker Payudara Biasa, Kanker Payudara Herediter Lebih Ganas dan Berbahaya?
Ilustrasi kanker payudara. (Redorbit.com/Thinkstoc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayoritas masyarakat menganggap kanker payudara tidak bisa diprediksi, masih sedikit yang tahu tentang keberadaaan kanker payudara herediter atau kanker payudara keturunan, benarkah lebih berbahaya?

Meski angkanya tidak besar, tapi sekitar 10 persen kanker payudara disebabkan faktor genetik yang rusak, yang diakibatkan kanker payudara dari orangtua terdahulunya.

Dikatakan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, kanker payudara herediter ini harus lebih diwaspadai anak dan keluarga pasien kanker payudara.

“Kejadian kanker payudara masih sangat tinggi, dan anak serta keluarga dari pasien kanker payudara perlu melakukan deteksi dini serta lebih memperhatikan diri untuk mengurangi risiko terkena kanker, khususnya kanker payudara herediter,” lanjut Prof. Aru Sudoyo dalam keterangan Asa Dara yang diterima suara.com, Rabu (22/3/2023).

Ilustrasi kanker payudara. (Pixabay)
Ilustrasi kanker payudara. (Pixabay)

Lebih jauh dijelaskan Dr. Nadia Ayu Mulansari, yang membuat kanker payudara keturunan harus lebih diperhatikan karena bisa muncul menyerang usia pasien yang lebih muda.

"Penyebab kanker payudara keturunan adalah karena adanya mutasi pada gen kanker payudara, yang dapat muncul pada orang yang lebih muda usianya," ungkapnya.

Penyebab paling umum dari kanker payudara herediter adalah mutasi bawaan pada gen BRCA1 atau BRCA2. Dalam sel normal, gen ini membantu membuat protein yang memperbaiki DNA yang rusak.

Versi gen yang bermutasi dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal, yang dapat menyebabkan kanker.

Ia menambahkan jika seseorang memiliki gen kanker payudara sebelumnya, maka berisiko 50 persen menurunkan penyakit tersebut ke anaknya. Apalagi risiko ini tidak hanya mengancam anak perempuan, tapi juga kanker payudara bisa terjadi pada lelaki.

Baca Juga: Gunakan Pink Van, Asuransi Astra dan Lovepink Berikan Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Warga KBAA Pela Mampang

Tapi memiliki gen kanker payudara yang bermutasi ini tidak lantas langsung menjadi kanker payudara, tapi bisa menjadi kanker di usia 80 tahun ke atas, dan ini terjadi pada 7 dari 10 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI