"Apalagi kini telah tersedia vaksin HPV terbaru yang mampu memproteksi tubuh lebih banyak strain virus HPV, yang diketahui dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kutil kelamin hingga kanker serviks," papar dr. Andry.
5. Sudah Vaksin Tetap Harus Skrining
Vaksin HPV memang dirancang untuk membuat antibodi terhadap strain virus yang sangat umum ditemukan. Tapi tak menampik jika masih ada strain atau mutasi virus yang berisiko bisa menginfeksi orang yang sudah memiliki antibodi.
"Bagi seseorang yang aktif secara seksual dan telah menerima vaksin, tetap perlu melakukan screening rutin. Ini karena 30 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh strain HPV yang tidak dapat dicegah oleh vaksin tersebut," tutup dr. Andry.