Pastikan Perkembangan Anak Optimal Saat Memasuki Usia Prasekolah

Iman Firmansyah Suara.Com
Selasa, 20 Juni 2023 | 11:00 WIB
Pastikan Perkembangan Anak Optimal Saat Memasuki Usia Prasekolah
Ilustrasi anak prasekolah. (Dok: SGM Eksplor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memenuhi kebutuhan nutrisi yang tepat bagi anak tidak hanya berhenti hingga usia 2 tahun saja, tetapi juga penting untuk terus berlanjut ketika sudah memasuki usia prasekolah yaitu pada usia 3-5 tahun.

Karena faktanya, perkembangan kognitif anak terus berkembang pesat, dimana 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun.

Perkembangan otak anak sangat tergantung pada asupan nutrisi yang dikonsumsi. Untuk itu, saat anak memasuki usia prasekolah, Bunda masih harus terus memperhatikan nutrisi penting bagi perkembangan otak anak.

Hal ini dikarenakan pada periode ini anak semakin aktif bermain, dan belajar hal-hal baru, sehingga kebutuhan nutrisinya menjadi lebih meningkat dari sebelumnya. Nutrisi untuk anak usia prasekolah memiliki peranan penting untuk mendukung fisik dan kognitifnya bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.

dr. Putu Ayuwidia Ekaputri, MSc in Cognitive Neuroscience mengatakan, dalam menunjang kesiapan anak masuk sekolah, penting bagi orangtua untuk memahami bahwa kelengkapan nutrisi yang optimal anak harus berlanjut bahkan setelah usia 2 tahun atau sa at memasuki tahap prasekolah pada usia 3-5 tahun.

Pada periode ini, otak anak masih terus membutuhkan dukungan nutrisi untuk bisa berkembang dengan optimal. Sebab 90% perkembangan otak anak tercapai di usia 5 tahun,, sehingga kelengkapan nutrisi menjadi pondasi penting bagi perkembangan anak di masa depan untuk jadi anak generasi maju.

“Kebutuhan nutrisi penting untuk perkembangan maksimal kognitif seperti Omega-3 (DHA) dan zat besi masih sangat dibutuhkan,” ucap dr Putu.

Namun perhatian orang tua di Indonesia terhadap kebutuhan nutrisi masih sering terabaikan ketika anak menginjak usia prasekolah.

Penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak berusia 4-12 tahun di Indonesia, masih kekurangan asupan Omega-3 (DHA). Padahal dukungan nutrisi seperti DHA masih sangat dibutuhkan anak usia prasekolah untuk mendukung perkembangan kemampuan kognitif yang optimal untuk mulai belajar dan mempersiapkan ia untuk berprestasi.

Baca Juga: Baru Ditodong Kasih Adik buat Rayyanza, Nagita Slavina Sudah Hamil Anak Ketiga Raffi Ahmad?

Pentingnya perhatian orang tua agar dapat memenuhi kelengkapan nutrisi anak pada usia prasekolah. Sebab pada usia prasekolah, anak yang mulai aktif juga harus diimbangi dengan pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan aktivitas fisik dan perkembangan kognitifnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI