Suara.com - Banyak orang menggangap bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada orang dewasa. Meski deikian, dokter Spesialis Anak dan Konsultan Jantung Anak dari Siloam Hospitals Manado, dr. David Waworuntu, SpA(K), mengingatkan bahwa anak juga bisa terkena penyakit jantung bawaan.
Kondisi ini merupakan keturunan yang sudah didapat sejak dalam kandungan dan akan aktif saat bayinya lahir.
"Penyakit jantung akibat turunan pada usia anak dapat terdeteksi sejak bayi dilahirkan atau menginjak balita pun saat remaja. Ada pula terdeteksi saat usia dewasa. Namun berbeda pada penyakit jantung secara umum pada orang dewasa karena pola hidup yang tidak sehat", ungkap David Waworuntu, dalam keterangannya baru-baru ini.

Penyakit jantung pada usia anak merupakan kondisi medis yang melibatkan masalah dengan struktur atau fungsi jantung sejak lahir atau yang berkembang pada masa pertumbuhan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya sekitar 12 ribu bayi yang menderita penyakit jantung kongestif. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 6.000 anak yang mendapatkan penanganan, sementara sisanya belum dapat tertangani yang kemudian berujung kepada kematian.
Ia menjelaskan, penyakit jantung pada anak, yang juga dikenal sebagai cacat jantung bawaan, terjadi karena adanya gangguan dalam perkembangan jantung selama kehamilan atau dalam beberapa kasus dapat berkembang setelah kelahiran.
"Penyebab pastinya kerap tidak diketahui dengan pasti, hanya saja beberapa faktor dapat berkontribusi, yaitu faktor genetik, peran lingkungan, akibat infeksi dan Imunologis", tutur David.
Dalam hal ini orang tua juga berperan penting menjaga anak agar memiliki jantung yang sehat terlebih memerhatikan pola hidup sang Ibu pada saat mengandung, yang seharusnya konsisten menjaga asupan gizi termasuk menghindari kebiasaan buruk merokok, minum alkohol dan lainnya yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi di masa kehamilan.
Gejala dan Penanganan
Baca Juga: Cara Lakukan Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Henti Jantung, Bisa Selamatkan Nyawa
Ia juga menjelaskan gejala penyakit jantung pada anak yang memiliki dua hal, yaitu yang tidak kebiruan atau tidak terlihat secara langsung dan ada pula yang kebiruan yang terlihat secara langsung bahwa anak memiliki luka kebiruan pada bibir, jari tangan, kulit dan kuku sejak dilahirkan.