“Anak-anak itu mereka biasanya kalau mereka tahu itu mereka akan mempengaruhi teman-teman di sekitarnya dan bagi anak-anak bahasa yang atau informasi yang didapatkan dari temannya itu lebih mudah dipahami dan anak-anak itu yang menyampaikan,” lanjut Lisda.
Pihaknya bersama Puskesmas Jagakarsa melakukan pengecekan kurang lebih 200 anak yang melakukan tes skrining TBC dan PTM. Lisda berharap, ini bisa membangun kesadaran anak serta menghilangkan stigma yang ada terkait penyakit TBC.