Dalam memilih produk margarin yang berkualitas, pilihlah margarin yang memiliki label 0% trans fat di informasi nilai gizi. Pastikan juga bahwa proses pembuatan margarin tersebut tidak menggunakan proses hidrogenasi.
Pada 2020 bahkan Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat telah melarang penggunaan minyak yang terhidrogenasi sebagian, yang merupakan sumber utama lemak trans buatan, untuk digunakan dalam makanan yang dibuat ataupun dijual.
Celebrity chef, Nicky Tirta menjelaskan keseharian rutin yang dilakukannya demi menjaga kesehatan yaitu mengonsumsi makanan yang tinggi protein, rendah kalori, berserat, dan juga mengonsumsi lemak baik.
Untuk mendapatkan lemak baik, Nicky Tirta mendapatkannya dari alpukat, daging, sampai margarin yang bebas lemak trans. Nicky Tirta juga mengatur jadwal makan yang sesuai untuk menjaga berat badan dan metabolisme.
Selain menjaga makanan, Nicky Tirta juga mengimbanginya dengan olahraga teratur seperti nge-gym, thai boxing atau badminton. Tak hanya itu, Nicky Tirta turut memasak makanan sehat yaitu Tahu Ikan. Ikan juga diketahui memiliki banyak kandungan lemak baik di dalamnya dan tahu sebagai sumber protein.
Brand Manager Food Category PT Bina Karya Prima, Roland Octasilva Layandi, menjelaskan bahwa produknya, Forvita, merupakan margarin bebas lemak trans yang diproduksi melalui proses fisika dan diperkaya vitamin A yang baik untuk mengoptimalkan fungsi dan kesehatan mata.
Proses fisika yang dimaksud adalah proses fraksinasi atau proses pemanasan dan penyaringan secara berulang-ulang untuk memisahkan fraksi cair (cooking oil) dan fraksi padat (margarin).
“Margarin pada umumnya diproduksi menggunakan proses kimia atau hidrogenasi yang mengubah bentuk minyak cair menjadi padat. Proses inilah yang menyebabkan pembentukan lemak trans lebih mudah terbentuk,” tutupnya.
Baca Juga: Awkarin Pose Pakai Bikini Hingga Ingin Sedot Lemak Perut, Hasilnya Bisa Langsung Bikin Six Pack?