Atasi Kanker Pankreas dengan Whipple Surgery: Prosedur, Risiko, dan Pemulihan

Jum'at, 02 Agustus 2024 | 10:09 WIB
Atasi Kanker Pankreas dengan Whipple Surgery: Prosedur, Risiko, dan Pemulihan
Ilustrasi Kanker (Pexels.com/Anna Tarazevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

a. Persiapan Pra-Operasi

Sebelum operasi dimulai, pasien akan menjalani serangkaian tes diagnostik dan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi kesehatan mereka secara keseluruhan. Hal ini mencakup tes darah, pencitraan seperti CT scan atau MRI, serta konsultasi dengan spesialis bedah dan anestesi. Pasien juga akan diberikan instruksi tentang persiapan pra-operasi, seperti puasa makan dan minum sebelum operasi.

b. Anestesi

Sebelum prosedur dimulai, pasien akan diberikan anestesi umum untuk memastikan mereka tertidur selama operasi. Anestesi akan diberikan oleh dokter spesialis anestesi yang terlatih dan akan memantau kondisi pasien.

c. Akses ke Pankreas

Setelahnya, tim bedah akan membuat sayatan kecil (laparoskopi) pada perut untuk mengakses organ-organ yang terlibat dalam prosedur. Sayatan ini biasanya dibuat di bagian tengah atau kanan atas perut.

d. Evaluasi dan Pengangkatan Organ

Setelah akses terhadap organ-organ yang terlibat, seperti pankreas, duodenum (bagian pertama usus kecil), saluran empedu, dan kantong empedu, tim bedah akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengevaluasi sejauh mana tumor telah menyebar dan apakah organ-organ tersebut harus diangkat. Bagian kepala pankreas biasanya menjadi target utama dalam prosedur ini.

e. Pengangkatan dan Rekonstruksi

Baca Juga: Wajah Bareface Mahalini Setelah Jalani Operasi Plastik Terungkap, Netizen: Cantik Sih, Tapi...

Jika tumor terlokalisasi di kepala pankreas, dokter spesialis bedah akan mengangkat bagian tersebut, bersama dengan sebagian dari duodenum, saluran empedu, dan kantong empedu. Pada beberapa kasus, sebagian dari lambung atau tubuh pankreas juga dapat diangkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI