“Batuk bisa dikaitkan dengan berbagai macam kondisi klinis dan penyebab. Dengan demikian, batuk harus dievaluasi dan ditangani sebagai masalah penting hingga ditemukan penyebab yang tidak berbahaya. Sebagian besar kasus batuk fisik akut harus ditangani secara empiris dan fokus pada penghilang gejala. Ini termasuk tindakan pendukung seperti mengonsumsi obat batuk OTC yang bisa dibeli di apotek atau toko obat,” tuturnya.
Beberapa penyebab batuk fisik akut di antaranya: infeksi saluran pernapasan atas yang bisa disebabkan virus, bakteri maupun bahan iritan lain. Umumnya kerap terjadi saat perubahan cuaca, terpapar asap rokok, polusi, dan faktor lain.
Sebagian besar batuk akan mereda dalam jangka waktu satu sampai dua minggu, tergantung kondisi tubuh penderitanya.
“Jika Anda batuk, tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat batuk OTC yang dijual di apotek dan toko obat dengan mengikuti cara yang dicantumkan dalam kemasan.
Seperti yang dilakukan Dustin di podcast ini sudah benar, karena dengan mengonsumsi obat batuk OTC dalam kemasan sachet yang mengandung bahan seperti guaifenesin, dextromethorphan, dan chlorpheniramine maleate, dia dapat meredam batuk yang mengganggu.
Tetapi tetap waspadai batuk yang berkepanjangan, jika sudah berlangsung dua minggu dan belum sembuh juga, segera periksakan ke dokter,” ungkap dr. Rudi Margono melengkapi penjelasannya.
Dustin sendiri mengaku sudah mencatat dan mulai menjalankan masukan para dokter tersebut. “Saya sudah ikuti saran dokter dan mulai makin tertib menghindari faktor-faktor pemicu batuk, seperti paparan polusi, asap rokok, minuman dan udara AC yang terlalu dingin,” jelasnya.
Sebagai pertolongan pertama, Dustin mengaku minum obat batuk dalam kemasan sachet sekali minum agar bisa langsung merasa plong, hangat dan berkurang gejala batuknya. "Alasan saya memilih obat batuk tersebut, karena kemasan per dosis yang pas, mudah dibawa dan mudah didapatkan di mana saja," ungkapnya.
Menanggapi pilihan Dustin untuk meredakan gejala batuk dengan obat OTC, dr. Elizabeth Angelina, dokter medis PT Bintang Toedjoe mengajak agar masyarakat bijak memilih obat batuk OTC yang mengandung bahan-bahan yang bisa meredakan batuk dengan efektif.
Baca Juga: Batuk Akut vs Batuk Kronis: Apa Bedanya dan Bagaimana Penanganannya?
“Pilih obat batuk OTC dengan kandungan yang dapat meredakan batuk berdahak, batuk akibat alergi, maupun batuk kering, supaya penggunaan obat lebih efektif,” jelasnya.