Anak yang terlalu sering minum teh manis akan berisiko mengalami obesitas. Sebab, teh manis mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Konsumsi gula terlalu sering bisa menyebabkan anak gemar makan dan minum manis. Kelebihan gula dalam tubuh akan berubah jadi lemak. Penumpukan lemak di tubuh dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan anak mengalami obesitas.
4. Sulit Tidur
Tak hanya kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein sehingga bisa membuat anak sulit tidur. Hal tersebut tentunya dapat merugikan kesehatan anak. Sebab tidur menjadi salah satu hal untuk menunjang tumbuh kembang anak.
5. Lebih Sering Buang Air Kecil
Dampak dari kandungan kafein di dalam teh selain sulit tidur adalah si kecil yang sering buang air kecil. Kafein pada dasarnya bersifat diuretik. Hal ini tersebut berarti tubuh akan lebih banyak mengeluarkan air seni.
Demikian penjelasan mengenai bolehkah teh untuk balita. Pada dasarnya, pemberian teh terhadap anak sebaiknya diminimalkan untuk menghindari beberapa dampak yang tak diinginkan.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari