Tanda-tanda Anak-anak Terpapar Virus HMPV yang Harus Diwaspadai, Terdeteksi di Indonesia!

Riki Chandra Suara.Com
Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:10 WIB
Tanda-tanda Anak-anak Terpapar Virus HMPV yang Harus Diwaspadai, Terdeteksi di Indonesia!
Ilustrasi Virus HMPV. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ditemukan di Indonesia

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi bahwa virus HMPV telah terdeteksi di Indonesia. Semua kasus yang ditemukan hingga saat ini terjadi pada anak-anak.

Atas dasar itu, Budi meminta masyarakat tidak panik. Sebab, menurutnya, HMPV merupakan virus yang sudah lama dikenal dalam dunia medis.

“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek, memang ada kasusnya. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa laboratorium, ternyata ada beberapa anak yang terkena HMPV,” ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/1/2024).

Budi menjelaskan bahwa HMPV berbeda dengan COVID-19, yang merupakan virus baru. Menurutnya, Human Metapneumovirus adalah virus lama yang pertama kali ditemukan pada tahun 2001 dan sudah menyebar ke seluruh dunia sejak saat itu.

“Sistem imun manusia sudah mengenal virus ini sejak lama, sehingga mampu meresponsnya dengan baik. Tidak perlu khawatir berlebihan, karena virus ini memiliki karakteristik mirip flu biasa,” jelasnya.

Gejala Human Metapneumovirus mencakup batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar penderita akan pulih tanpa memerlukan perawatan khusus.

Penularan HMPV mirip dengan virus flu lainnya, yaitu melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Meski umumnya tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.

Untuk mencegah infeksi, Budi mengimbau masyarakat agar menjaga pola hidup sehat dengan melakukan langkah-langkah berikut:

- Cukup istirahat dan makan makanan bergizi.
- Mencuci tangan secara rutin.
- Memakai masker ketika merasa tidak enak badan.
- Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala mencurigakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI