4. Mengatasi Tantangan Transportasi di Kota Besar
Salah satu kendala utama layanan pre-hospital di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, adalah kemacetan lalu lintas. Ambulans sering mengalami kesulitan mencapai lokasi pasien dan membawa mereka ke rumah sakit dalam waktu singkat. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa layanan ambulans telah menerapkan strategi rute alternatif dan koordinasi dengan pihak terkait untuk membuka jalur darurat.
Dampak Layanan Pre-Hospital yang Optimal
Layanan pre-hospital yang baik dapat membawa perubahan besar dalam angka kesembuhan pasien stroke. Pasien yang mendapatkan penanganan medis lebih cepat memiliki peluang lebih besar untuk menghindari kecacatan permanen, seperti kelumpuhan atau gangguan bicara.
Selain itu, layanan ini juga dapat mengurangi angka kematian akibat stroke, yang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Salah satu contoh keberhasilan dalam peningkatan layanan pre-hospital di Indonesia adalah Siloam Ambulance Call Center (SACC).
Layanan ini berhasil meraih EMS Angels Award, sebuah penghargaan internasional yang diberikan kepada tim medis darurat dengan standar pelayanan terbaik dalam menangani pasien stroke sebelum tiba di rumah sakit.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dengan sistem yang baik, layanan pre-hospital di Indonesia dapat mencapai standar global.
SACC menerima penghargaan ini setelah melalui evaluasi ketat berdasarkan beberapa kriteria utama, termasuk kecepatan respons ambulans, tingkat kepatuhan terhadap protokol medis, serta efektivitas komunikasi dan koordinasi dengan rumah sakit.
Baca Juga: Bayi Kembar Siam Dempet Dada Berhasil Dipisahkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar
SACC juga berhasil mencapai tingkat prenotifikasi 100 persen, membantu penanganan pasien stroke secara cepat dan tepat.
“Saat ini SACC telah meraih predikat Gold, tapi kami tidak berhenti di sini dan akan terus meningkatkan kapabilitas dan kualitas kami demi menyelamatkan lebih banyak nyawa”, ujar Dr. dr. Wahyuni Dian Purwati, Sp.EM, dokter spesialis emergency medicine Grup RS Siloam.
Ke depan, SACC akan terus mengembangkan sistem terintegrasi dengan rumah sakit di seluruh Indonesia. Sistem ini akan memungkinkan pelacakan rekam medis pasien secara digital, sehingga tim medis dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat berdasarkan riwayat kesehatan pasien.
Selain itu, pelatihan bagi personel SACC juga akan ditingkatkan agar mereka dapat memberikan justifikasi dan diagnosis awal ketika menerima panggilan darurat. Dengan demikian, pasien akan mendapatkan pertolongan yang lebih tepat sejak awal panggilan dilakukan.