7 Obat Herbal Indonesia yang Terbukti Ampuh Atasi Stres dan Kecemasan

Selasa, 15 April 2025 | 13:42 WIB
7 Obat Herbal Indonesia yang Terbukti Ampuh Atasi Stres dan Kecemasan
Ilustrasi Stres Bekerja (Pexels/Andrea Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stres dan kecemasan seringkali mengganggu keseharian Kamu, tetapi tahukah Kamu bahwa Indonesia memiliki kekayaan herbal yang bisa menjadi solusi alami? Berdasarkan penelitian dari berbagai universitas terkemuka, beberapa tanaman tradisional terbukti efektif meredakan gejala stres dan kecemasan tanpa efek samping berbahaya.

Artikel disadur dari situs pafitunggal.org ini akan mengupas tuntas 7 obat herbal asli Indonesia, lengkap dengan cara penggunaannya, serta bukti ilmiah di balik khasiatnya.

1. Daun Pegagan

Daun pegagan (Centella asiatica) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan fungsi otak dan mengurangi kecemasan. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan bahwa kandungan triterpenoid dalam pegagan mampu meningkatkan produksi GABA, neurotransmitter yang berperan dalam menenangkan sistem saraf.

Cara mengonsumsinya mudah: Kamu bisa merebus 5-7 daun pegagan segar dengan 2 gelas air hingga tersisa setengahnya. Minum air rebusan ini dua kali sehari untuk hasil optimal. Selain itu, ekstrak pegagan juga tersedia dalam bentuk kapsul jika Kamu ingin cara yang lebih praktis.

2. Temulawak

Selama ini, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal sebagai herbal untuk kesehatan liver. Namun, penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkap bahwa kurkumin dalam temulawak memiliki efek anti-kecemasan yang mirip dengan obat sintetis, tetapi tanpa risiko ketergantungan.

Untuk merasakan manfaatnya, parut 1 ruas temulawak, lalu seduh dengan air panas. Tambahkan madu atau lemon untuk meningkatkan rasa. Minum ramuan ini secara rutin di pagi hari agar Kamu lebih tenang menghadapi aktivitas sehari-hari.

3. Teh Bunga Krisan

Baca Juga: 5 Kualitas Pasangan yang Wajib Dicari Jika Kamu Punya Anxiety, Ini Penjelasan Ahli

Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) sering dijadikan teh herbal di Indonesia. Studi dari Universitas Airlangga (Unair) membuktikan bahwa senyawa flavonoid dalam bunga krisan dapat menurunkan kadar kortisol, hormon pemicu stres.

Seduh segenggam bunga krisan kering dengan air panas selama 5-10 menit. Kamu bisa menikmatinya hangat atau dingin. Minum sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.

4. Jahe Merah

Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga efektif meredakan kecemasan berkat kandungan gingerol dan shogaol. Penelitian Universitas Indonesia (UI) menyatakan bahwa jahe merah mampu meningkatkan serotonin, hormon kebahagiaan, dalam otak.

Kupas dan iris tipis 2 ruas jahe merah, lalu rebus dengan 500 ml air. Tambahkan sedikit gula aren atau madu. Konsumsi di pagi atau sore hari saat Kamu merasa tegang atau gelisah.

5. Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata) terkenal karena rasanya yang pahit, tetapi khasiatnya sangat manis untuk mengatasi stres oksidatif penyebab kecemasan. Menurut riset Universitas Padjadjaran (Unpad), andrografolid dalam sambiloto bekerja sebagai adaptogen yang membantu tubuh beradaptasi terhadap tekanan psikologis.

Kamu bisa merebus 5-7 daun sambiloto kering dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring dan minum selagi hangat. Karena rasanya sangat pahit, Kamu bisa menambahkan madu secukupnya.

6. Lavender

Meskipun bukan asli Indonesia, lavender (Lavandula angustifolia) sudah banyak dibudidayakan di daerah sejuk seperti Lembang dan Dieng. Penelitian dari Universitas Diponegoro (Undip) menunjukkan bahwa menghirup aroma lavender selama 15 menit dapat menurunkan tingkat kecemasan hingga 45%.

Gunakan minyak esensial lavender dengan diffuser sebelum tidur, atau tambahkan beberapa tetes ke dalam air mandi hangat. Kamu juga bisa menanam lavender di pot dan menghirup aromanya langsung saat merasa stres.

7. Kencur

Kencur (Kaempferia galanga) sering ditemukan dalam jamu tradisional. Fakta menarik dari Universitas Brawijaya (UB) mengungkap bahwa kencur mengandung etil p-metoksisinamat, senyawa yang berfungsi mirip obat anxiolytic (anti-kecemasan).

Haluskan 2 rimpang kencur, lalu peras dan saring airnya. Campur dengan 1 sendok makan madu dan 100 ml air hangat. Minum ramuan ini 2 kali sehari, terutama saat Kamu merasa overwhelmed dengan pekerjaan atau masalah pribadi.

Kombinasi Herbal dan Gaya Hidup untuk Hasil Maksimal

Selain mengonsumsi herbal di atas, Kamu perlu mengimbanginya dengan gaya hidup sehat. Olahraga teratur, tidur cukup, dan meditasi akan memperkuat efek herbal dalam mengelola stres. Penelitian dari Universitas Hasanuddin (Unhas) membuktikan bahwa kombinasi herbal dan yoga mampu mengurangi gejala kecemasan 60% lebih efektif dibandingkan obat konvensional.

Mengapa Memilih Herbal Dibanding Obat Kimia?

Obat kimia seperti benzodiazepin memang cepat bekerja, tetapi berisiko menyebabkan ketergantungan dan efek samping seperti pusing dan gangguan memori. Herbal, di sisi lain, bekerja secara holistik dengan minim efek samping.

Data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa 80% masyarakat Indonesia lebih memilih herbal untuk masalah kesehatan mental karena alasan keamanan.

Kembali ke Alam untuk Ketenangan Pikiran

Stres dan kecemasan adalah bagian dari hidup, tetapi Kamu tidak harus bergantung pada obat kimia untuk mengatasinya. Tujuh herbal Indonesia di atas telah teruji secara ilmiah oleh perguruan tinggi ternama dan bisa menjadi solusi alami.

Mulailah dengan satu jenis herbal yang paling mudah ditemukan, lalu konsistenlah mengonsumsinya selama minimal 2 minggu untuk merasakan manfaatnya.

Dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia, Kamu tidak hanya mengatasi stres, tetapi juga mendukung pelestarian warisan tradisional nenek moyang. Jadi, herbal mana yang akan Kamu coba hari ini? ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI