“Kami berusaha agar setiap pasien memahami apa yang mereka jalani. Tidak hanya secara prosedural, tapi juga dari sisi harapan, tantangan, dan kemungkinan yang dihadapi,” ujarnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Mom Siti. “Setiap proses dijelaskan dengan baik. Saya merasa lebih tenang dan percaya. Ketika tahu bahwa ada harapan lewat embrio yang ditanamkan, saya menangis karena selama ini rasanya tidak ada hasil dari tempat lain,” ungkapnya.
Dengan pencapaian tingkat keberhasilan IVF yang disebutkan mencapai 75% dalam empat bulan awal operasional, Morula IVF Denpasar mencerminkan bagaimana fasilitas yang relatif baru tetap dapat memberikan hasil optimal bila ditunjang oleh sistem kerja terintegrasi dan sumber daya manusia yang kompeten.
Keberhasilan ini menjadi penanda penting bagi banyak pasangan yang tengah berjuang mengatasi infertilitas, khususnya di kawasan Bali dan sekitarnya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan berorientasi pada edukasi pasien, layanan fertilitas seperti yang diterapkan di Denpasar menunjukkan bahwa harapan bukan hanya bisa diciptakan, tetapi juga diwujudkan melalui ikhtiar yang tepat dan terencana.