Ancaman Tersembunyi di Balik Layar: Pemasaran Makanan Tidak Sehat Menyerang Anak Indonesia

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 15 Juli 2025 | 17:53 WIB
Ancaman Tersembunyi di Balik Layar: Pemasaran Makanan Tidak Sehat Menyerang Anak Indonesia
Ilustrasi Anak Makan Makanan Tidak Sehat (Dok. Freepik)

Dr. Nadia menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan telah menggandeng Kominfo dan berbagai lembaga terkait untuk menindak tegas iklan-iklan digital yang berisiko bagi anak-anak. 

Ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 tentang perlindungan anak dari paparan pemasaran produk tidak sehat.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak usia sekolah juga diharapkan dapat menjadi alat deteksi dini dalam melawan tren obesitas yang kian mengkhawatirkan.

Menuju Solusi: Kolaborasi dan Literasi Digital

UNICEF dan Kemenkes sepakat bahwa perlindungan terhadap anak-anak harus melibatkan berbagai pihak: pemerintah, sekolah, orang tua, dan industri. Edukasi literasi media dan nutrisi perlu ditingkatkan, terutama kepada orang tua dan pengasuh, agar dapat mengenali serta menolak pengaruh iklan digital yang merugikan.

“Jika tidak dikendalikan, strategi pemasaran ini akan membentuk kebiasaan makan dan loyalitas merek sejak usia dini, yang berpotensi membawa dampak buruk sepanjang hidup mereka,” ujar Colozza menutup.

Pemasaran makanan tidak sehat bukan sekadar masalah iklan. Ia adalah persoalan kesehatan publik, keadilan generasi, dan masa depan bangsa. Tanpa intervensi yang serius dan sistematis, Indonesia berisiko mencetak generasi dengan tubuh besar tapi masa depan yang ringkih. Saatnya bertindak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI