- Jessica Iskandar menyoroti pentingnya nutrisi seimbang dan kesehatan pencernaan untuk mendukung tumbuh kembang anak di masa emasnya.
- Para ahli menyebut lima tahun pertama kehidupan adalah periode krusial untuk membentuk fondasi fisik, emosional, dan kognitif anak.
- Nutrisi tepat dan stimulasi positif diyakini mampu membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan kreatif.
Suara.com - Gelombang pertumbuhan anak di masa golden period atau masa emas menjadi momen paling berharga bagi setiap orang tua. Di periode inilah si kecil mulai penasaran mencoba hal baru, aktif bertanya, dan mengalami perkembangan fisik serta kognitif yang pesat. Namun, tahukah kamu bahwa tumbuh kembang anak di masa emas sangat dipengaruhi oleh kondisi pencernaannya?
Sebuah studi dari Frontiers in Pediatrics (2024) menunjukkan bahwa anak dengan pencernaan sehat cenderung memiliki tinggi dan berat badan yang sesuai dengan tahapan usianya. Kondisi tersebut tak lepas dari peran gut microbiota — sekumpulan mikroorganisme di saluran pencernaan yang membantu menjaga sistem imun, melawan bakteri jahat, dan mendukung penyerapan nutrisi.
Untuk menjaga keseimbangannya, anak membutuhkan asupan serat yang cukup serta lemak esensial seperti DHA, ALA, dan LA. Dr. Melia Yunita, M.Sc., Sp.A, menjelaskan bahwa lima tahun pertama kehidupan merupakan periode krusial yang menentukan arah tumbuh kembang anak ke depan.
“Ketika pencernaan bekerja dengan baik, nutrisi dapat terserap dan dimanfaatkan secara optimal sehingga mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kesiapan sosial serta emosionalnya,” ujar dr. Melia.
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan keseimbangan mikronutrien dan makronutrien, termasuk membatasi asupan gula berlebih seperti sukrosa agar kesehatan gigi dan metabolisme anak tetap terjaga dalam jangka panjang.
Dalam acara peluncuran kampanye “Bekal Tumbuh Bersinar dari Dalam” yang diadakan di Jakarta pada Selasa (11/11/2025), hadir pula pasangan selebritas Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag. Mereka berbagi pengalaman dalam mendampingi masa tumbuh kembang anak keduanya, Don Azaiah Jan Verhaag, yang kini tengah berada di masa emasnya.
Sebagai ibu dari tiga anak, Jessica mengaku merasakan langsung manfaat dari pemberian nutrisi seimbang bagi tumbuh kembang anak.
“Saya merasakan sendiri bagaimana Don yang lagi senang mengeksplor hal-hal kreatif, menjadi lebih percaya diri untuk mengekspresikan diri dan berani berinteraksi,” ungkap Jessica.
Menurut Jessica, peran orang tua bukan hanya memastikan anak mendapat nutrisi terbaik, tetapi juga memberikan stimulasi dan ruang untuk bereksplorasi. Ia percaya, nutrisi yang tepat bisa menjadi “bekal dari dalam” agar anak tumbuh menjadi versi terbaik dirinya.
Baca Juga: Gus Elham Yahya Keturunan Siapa? Minta Maaf Usai Dikecam PBNU dan Kemenag Gegara Ciumi Anak Kecil
Sementara itu, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, M.K.K., FRSPH, selaku Medical & Scientific Affairs Director Danone Indonesia, menjelaskan pentingnya keseimbangan serat dalam mendukung pencernaan anak.
“Keragaman serat dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dan mendukung pencernaan yang sehat. Dengan saluran pencernaan yang sehat, anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ujar dr. Ray.
Pencernaan yang sehat bukan hanya soal terhindar dari gangguan tubuh, tetapi juga menjadi fondasi untuk perkembangan otak, emosi, dan kemampuan sosial anak di masa depan. Ketika tubuh dan pikiran selaras, anak pun bisa tumbuh percaya diri, kreatif, dan siap menghadapi dunia.
(Annisa Deli Indriyanti)