Baca 10 detik
- Penelitian internasional menunjukkan perubahan iklim menciptakan titik rawan baru global untuk memicu pandemi di masa depan.
- Kombinasi suhu panas, curah hujan ekstrem, dan kekeringan memicu pertemuan hewan dan penularan zoonosis ke manusia.
- Aktivitas manusia seperti deforestasi memperburuk risiko, dengan 9% daratan dunia kini berisiko sangat tinggi mengalami wabah.
- Zika
- Ebola
- Marburg
- SARS
- MERS-CoV
- Covid
- Nipah
Semuanya punya satu kesamaan: berasal dari patogen yang awalnya hidup damai di tubuh hewan.
Penelitian ini lebih dari sekadar data statistik. Ini adalah alarm paling nyaring bagi kita semua. Tanpa langkah serius untuk mengatasi krisis iklim dan berhenti merusak alam, kita mungkin hanya sedang menunggu giliran untuk menghadapi mimpi buruk pandemi berikutnya.
(Muhamad Ryan Sabiti)
