- Orang tua kini menghadapi tantangan era digital dan banjir informasi. Teman Bumil & Parenting hadir memberi panduan terpercaya dari para ahli.
- Teknologi membantu pengasuhan, tetapi AI tidak bisa menggantikan ahli untuk kasus yang kompleks. Tantangan kesehatan anak Indonesia tetap tinggi.
- Teman Bumil & Parenting memperluas pendampingan hingga anak usia 12 tahun dan mengadakan kegiatan keluarga untuk memperkuat peran ayah dan ibu.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-8, Teman Bumil menegaskan komitmennya mendampingi ibu di seluruh Indonesia. Tak hanya pada masa kehamilan, Teman Bumil kini memperluas jangkauan hingga pendampingan anak usia remaja.
Langkah ini ditandai dengan perubahan nama resmi menjadi Teman Bumil & Parenting, yang mulai berlaku di seluruh platform pada Januari 2026.
Mohamad Salahuddin menjelaskan, “Sejak pertama kali Teman Bumil hadir di tahun 2017, kami berkomitmen untuk menjadi teman bagi ibu. Di tahun 2026 nanti, kami ingin memperluas segmen kita sampai anak berusia 12 tahun. Karena kami yakin, proses mengasuh seorang anak itu selalu punya tantangan berbeda di semua tahapan usia.”
Ayoe Soetomo menambahkan bahwa kehadiran platform kredibel adalah angin segar di era maraknya hoaks. “Setidaknya di masa yang penuh hoax di mana-mana, ada platform yang memang menjaminkan bahwa informasi yang disampaikan itu benar, tepat dan kredibel karena sumbernya jelas,” tegasnya.