Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!

Selasa, 09 Desember 2025 | 10:43 WIB
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
Ilustrasi orang mengalami stroke (Freepik/Lifestylememory)
Baca 10 detik
  • Stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian tinggi di Indonesia akibat terganggunya suplai darah otak.
  • Stroke terbagi dua jenis yakni perdarahan akibat pembuluh darah pecah dan penyumbatan oleh faktor seperti kolesterol.
  • Pencegahan dapat dilakukan dengan mengelola faktor risiko terkontrol melalui gaya hidup seperti CERDIK dan 3O + 1D.

Suara.com - Stroke menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Karena itu, memahami cara mencegah stroke sejak dini menjadi langkah penting.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan, stroke dikenal sebagai penyebab utama disabilitas dan termasuk tiga besar penyebab kematian di dunia.

Untuk memahami cara pencegahannya, penting mengetahui apa itu stroke dan bagaimana penyakit ini dapat terjadi.

Ilustrasi dokter menganalisa penyakit stroke. [Pexels]
Ilustrasi dokter menganalisa penyakit stroke. [Pexels]

Pengertian Stroke

Melansir penjelasan di laman Kementerian Kesehatan, stroke adalah gangguan fungsi saraf yang muncul secara tiba-tiba akibat menurunnya aliran darah ke area otak tertentu.

Masalah ini terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami kerusakan. Gangguan tersebut bisa berupa penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Saat aliran darah ke otak terganggu, suplai oksigen serta nutrisi ke sel-sel otak menjadi terhambat. Kondisi ini mengakibatkan sel saraf mulai mati.

Kematian sel saraf tersebut lantas memicu berbagai gejala yang muncul secara mendadak. Organ otak yang tidak mendapat oksigen tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kerusakan yang terjadi pada bagian otak tertentu dapat menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh yang berhubungan dengan area tersebut.

Baca Juga: Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan

Jenis-Jenis Stroke

Secara umum, stroke terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah stroke akibat perdarahan, yaitu ketika pembuluh darah otak pecah dan menimbulkan pendarahan.

Jenis kedua adalah stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini biasanya terjadi karena penumpukan lemak atau kolesterol.

Gejala Awal Stroke

Gejala stroke dapat diingat melalui singkatan SeGeRa Ke RS, seperti senyum yang tidak simetris, melemahnya anggota tubuh secara mendadak, dan bicara menjadi pelo.

Selain itu, kesemutan pada satu sisi tubuh, penglihatan yang tiba-tiba kabur pada satu mata dan sakit kepala hebat yang muncul mendadak juga perlu diwaspadai.

Faktor Risiko Stroke

Masih melansir dari laman yang sama, stroke sebenarnya dapat dicegah. Kuncinya adalah memahami faktor risiko yang berperan dalam memicu kondisi ini.

Faktor risiko terbagi menjadi dua. Ada yang tidak bisa diubah, seperti usia, jenis kelamin, serta riwayat keluarga.

Namun, ada juga faktor risiko yang dapat dikendalikan. Misalnya kebiasaan merokok, pola makan buruk, jarang bergerak, konsumsi alkohol, serta kondisi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Cara Mencegah Stroke Sejak Dini

Mengelola faktor risiko yang bisa diubah dapat dilakukan dengan memperbaiki gaya hidup sehari-hari.  Penting menerapkan pola makan seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik.

Pencegahan stroke juga bisa dilakukan melalui konsep 3O + 1D, yaitu olahraga, olah seni, olah jiwa, dan diet sehat.

Selain itu, prinsip CERDIK yang mencakup cek kesehatan berkala, menjauhi rokok, rajin bergerak, diet seimbang, cukup istirahat, dan mengelola stres dapat dilakukan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI