Simpang Siur Nasib Koalisi Indonesia Bersatu Setelah Ditinggal PPP Dukung Ganjar Pranowo

Kamis, 11 Mei 2023 | 15:41 WIB
Simpang Siur Nasib Koalisi Indonesia Bersatu Setelah Ditinggal PPP Dukung Ganjar Pranowo
Para Ketum Partai KIB kumpul di rumah dinas Airlangga Hartarto, yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum PPP Muhammad Mardiono. Kamis (27/4/2023). [Ist]

Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) nampaknya makin limbung usai PDI Perjuangan resmi mengusung bakal calon presidennya, yakni Ganjar Pranowo.

Pasalnya, koalisi tersebut ditinggalkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang langsung merapat ke PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Padahal, sebelumnya PPP adalah salah satu inisiator terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga mengatakan, PAN dan Golkar menghormati keputusan PPP untuk mendukung Ganjar Pranowo.

Lantas bagaimanakah nasib KIB selanjutnya? Berikut ulasannya.

PPP deklarasi dukung Ganjar Pranowo

Deklarasi PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden digelar di kompleks kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, di Pakem Sleman, DIY pada Rabu (26/4/2023).

Deklarasi itu turut dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy, sejumlah fungsionaris PPP dari seluruh daerah dan sejumlah tamu undangan.

Menurut Mardiono, ke putusan PPP mendukung Ganjar diambil setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam di internal partainya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terus Lakukan Safari Politik, Giliran Kediaman Gus Muwafiq yang Dikunjungi

Ditinggal PPP, Golkar dan PAN gelar rapat

Usai PPP memutuskan hengkang dari KIB dan merapat pe PDI Perjuangan, PAN dan Golkar langsung menggelar rapat untuk menentukan arah dan tujuan koalisi tersebut.

Viva Yoga menyatakan, rapat dengan Golkar diadakan pada Kamis (27/4/2023) lalu dan membahas mengenai kebijakan mengenai Pilpres 2024 dan tantangannya ke depan.

PAN beri sinyal ikut merapat ke PDI Perjuangan

Setelah PPP, Partai Amanat nasional (PAN) memunculkan sinyal-sinyal akan ikut merapat ke PDI Perjuangan.

Hal itu terlihat salah satunya dengan menyinggung wacana KIB plus, yakni bergabungnya semua parpol dalam KIB ke PDI Perjuangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI