Gaduh Jokowi Ngaku Bakal Cawe-cawe Urusan Pemilu 2024: Pak Presiden Diminta Netral

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:51 WIB
Gaduh Jokowi Ngaku Bakal Cawe-cawe Urusan Pemilu 2024: Pak Presiden Diminta Netral
Jokowi saat menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara tanggal 18 Juni 2020. [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah partai politik alias parpol menolak keras keputusan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi yang hendak cawe-cawe mempersiapkan kandidat untuk Pilpres 2024 mendatang.

Kini beberapa pimpinan parpol menyayangkan keputusan sang Presiden yang dinilai jauh dari kata netralitas.

Setelah sebelumnya menyangkal, sang Presiden kini mengaku bahwa dirinya bakal cawe-cawe ke sana ke mari mencari kandidat calon presiden yang ia nilai layak untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya.

Sang Presiden berdalih bahwa cawe-cawe merupakan langkah yang terbaik untuk bangsa dan negara yang bisa ia lakukan menjelang selesai masa jabatannya.

"Demi kepentingan bangsa dan negara, saya akan cawe-cawe," kata sang Presiden di Istana Merdeka, Senin (29/5/2023).

Jokowi juga menyatakan bahwa dirinya harus turun tangan dan cawe-cawe agar pemilu nanti bisa berjalan secara demokratis.

Lantas, bagaimana gaduh di tengah para parpol usai sang presiden?

Demokrat: Atas nama demokrasi, cawe-cawe tidak dibenarkan

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani melontarkan kritik kepada Presiden Jokowi yang berwacana akan cawe-cawe.

Baca Juga: Teruji Kokoh Sejak 2019, KPU Tetap Pakai Kardus Duplex buat Kotak Suara Pemilu 2024

Kamhar dalam pernyataannya, Selasa (30/5/2023) menilai Jokowi terlalu berlebihan ketika ia menyatakan dirinya akan cawe-cawe. Kamhar juga tak segan menyebut Jokowi dari awal menunjukkan sikap tidak netral dalam menghadapi Pemilu 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI