Suara.com - Kedatangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Syihab (HRS) di Petamburan pada Rabu (27/9/2023) malam lalu menimbulkan spekulasi baru mengenai arah dukungan pentolan mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI) tersebut ke pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan.
Meski Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menyatakan kehadiran Anies dan Cak Imin hanya menghadiri undangan, ia juga memastikan tak ada urusan dukung mendukung dalam agenda tersebut.
Menurutnya, bila kemudian Front Persaudaraan Islam (FPI) mendukung salah satu capres dan cawapres, maka akan terlebih dahulu dimulai dengan Ijtima Ulama.
"Karena apa yang disampaikan oleh pimpinan tertinggi majelis syura pusat FPI yaitu Buya KH Ahmad Qurtubi dan diamini oleh IB HRS bahwa untuk arah politik harus menunggu ijtima ulama," kata Novel saat dihubungi, Kamis (28/9/2023).
Proses Ijtima Ulama, jelasnya, baru akan digelar setelah KPU menetapkan pasangan calon presiden serta calon wakil presiden yang resmi mengikuti Pilpres 2024.
"Ijtima ulama setelah capres dan cawapres ditetapkan secara resmi oleh KPU," katanya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak menegaskan, kehadiran pasangan Anies-Muhaimin di Petamburan merupakan pertemuan normatif.
Bahkan menurutnya, kedatangan Anies sangat wajar karena memenuhi undangan Rizieq.
"Dan ini hal yang normatif karena biar bagaimanapun kan teman seperjuangan, saat itu Anies bisa menjadi gubernur atas perjuangan dan support dari Habib Rizieq. Jadi saya pikir wajar dan selayaknya memang Anies menghadiri," ujar Yusuf.
Baca Juga: Puji Pengalaman Muhaimin, Anies Tegaskan Sebagai Pasangan Dwi Tunggal
Pembicaraan Lain
Yusuf memastikan tidak ada pembicaraan lain di luar acara pernikahan antara AMIN dan Rizieq. Menurutnya bisa diatur waktu apabila memang ada hal lain yang mau dibicarakan nantinya.
"Kalau mau bicara yang lain-lain, itu kan bisa nanti diatur waktunya. Tapi yang tadi hanya sebatas itu saja, terima kasih," kata Yusuf.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim menegaskan kedatangan Anies dan Cak Imin hanya untuk memenuhi undangan pernikahan.
"Setahu saya beliau hadir karena diundang oleh Habib Rizieq Syihab dalam pernikahan putri beliau," kata Lukmanul dikonfirmasi Suara.com Rabu (27/9/2023).
Berdasarkan hal itu, Lukmanul menegaskan bahwa pertemuan pasangan AMIN dengan Rizieq bukan merupakan pertemuan politik.