Siap Dihukum, Menebak Sanksi Gibran dari PDIP Usai Golkar Deklarasikan Cawapres Prabowo

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:44 WIB
Siap Dihukum, Menebak Sanksi Gibran dari PDIP Usai Golkar Deklarasikan Cawapres Prabowo
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan Rapimnas kepada Gibran Rakabuming sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Sabtu (21/10/2023). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Terima kasih untuk doanya, terima kasih sudah datang ke acara ini. Pokoknya kita ingin Pilpres semuanya aman dan damai, itu yang paling penting. Semuanya harus rukun, enggak boleh ada yang berantem apalagi berantem di sosmed pokoknya dibawa santai saja," kata Gibran.

Puan Sebut Megawati Sayang Para Kadernya

Puan menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri menyayangi para kadernya, termasuk Jokowi dan Gibran. Hal ini tetap berlaku meski keduanya tampak berpaling dan diharapkan apa yang dilakukan Jokowi didasari untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Ibu Mega sangat sayang atau dalam artian sebagai kader terbaiknya tentu saja Bu Mega berharap apapun yang dilakukan Presiden Jokowi sebagai kader PDIP yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata Puan usai menghadiri Apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Lalu, dalam kesempatan itu, Puan juga meminta semua pihak tidak berandai-andai Gibran dapat maju di Pilpres 2024. Sebab, saat ini, Wali Kota Solo ini baru diusulkan oleh Partai Golkar dan belum pasti maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Jangan berandai-andai (Gibran) kalau jadi maju (Pilpres 2024), kan belum tentu maju," pungkasnya.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI