Sejarah Hubungan PDIP dan Jokowi, Dulu Mesra Kini Merasa Ditinggalkan

Senin, 30 Oktober 2023 | 13:40 WIB
Sejarah Hubungan PDIP dan Jokowi, Dulu Mesra Kini Merasa Ditinggalkan
Ilustrasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jokowi bergabung dengan PDI perjuangan pada 2004. Ketika itu, ia menjadi pengurus dan menduduki salah satu posisi di DPC PDIP Solo.

Tahun itu pula Jokowi mengenal FX Hadi Rudyatmo yang pada akhirnya menjadi pasangannya ketika maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 2005.

Ketika terpilih menjadi Wali Kota Solo, Jokowi banyak melakukan gebrakan, mulai dari infrastruktur, penataan PKL, hingga pengembangan ekonomi dan pelayanan kesehatan serta pendidikan.

Pada 2010, Jokowi dan Rudy kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot Solo periode dua. Keduanya lalu kembali terpilih dengan perolehan suara yang fantastis, yakni 90,09 persen.

Cerita kesuksesan Jokowi di Solo akhirnya mengantarkan dirinya untu bertarung di Pilgub DKI Jakarta pada 2012.

Ketika itu ia berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Keduanya lalu terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Namun pada 2014, Jokowi diusung menjadi calon presiden oleh PDI Perjuangan, berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Ketika itu keduanya bertarung melawan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Tak disangka Jokowi-JK terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Seakan ingin mengulang keberhasilannya, Jokowi kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dengan menggandeng KH. Maruf Amin.

Baca Juga: Makan Siang Bareng Jokowi di Istana, Ganjar Tawari Wartawan: Mau Ikut Makan Juga Nggak?

Ia kembali bertarung melawan Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno. Lalu Prabowo kembali kalah dan Jokowi melenggang sebagai presiden Indonesia period eke dua.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI