Ganjar-Mahfud Masih Kendor di Jabar-Banten-DKI, PDIP Mau Ketok-ketok Rumah Warga

Selasa, 31 Oktober 2023 | 14:52 WIB
Ganjar-Mahfud Masih Kendor di Jabar-Banten-DKI, PDIP Mau Ketok-ketok Rumah Warga
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD melambaikan tangan saat pengumuman bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024 di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, berbagai persoalan bangsa, akar persoalannya adalah korupsi sehingga harus diatasi.

"Saya percaya dengan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum, kantong rakyat akan nambah dan itu namanya sejahtera," terangnya.

Hasil Survei Indikator

Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional yang menunjukkan stabilitas dukungan terhadap tiga calon presiden (capres) yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan pihaknya bertanya kepada responden perihal kemungkinan mereka mengubah pilihannya.

"Swing voters yang menjawab sangat besar kemungkinan dan cukup besar kemungkinannya untuk berpindah ke pilihan lain,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring, Jumat (20/10/2023).

Ganjar dan Mahfud (IG/ganjar_pranowo)
Ganjar dan Mahfud (IG/ganjar_pranowo)

Ganjar memiliki basis dukungan paling kuat yaitu 75.8 persen. Perolehan itu cukup tipis dibanding basis dukungan Anies yang mendapatkan 75.2 persen. Di sisi lain, Prabowo memiliki 74 persen basis dukungan kuat.

"Basis pendukung kuat masing-masing capres tambak berimbang,” ujar Burhanuddin.

Meski begitu, dia mengungkapkan elektabilitas Prabowo paling tinggi dalam survei simulasi tiga nama yaitu 37 persen.

Baca Juga: Profil Wali Kota Makassar Moh Ramdhan, Mundur dari Tim TPN Ganjar-Mahfud

Di bawahnya, terdapat Ganjar dengan 34.5 persen, disusul Anies di posisi ketiga dengan 21.9 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI