Ini Alasan KPU Batalkan Rencana Gelar Nobar Debat Capres

Senin, 11 Desember 2023 | 20:02 WIB
Ini Alasan KPU Batalkan Rencana Gelar Nobar Debat Capres
Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada segmen pertama, debat diawali dengan pembacaan tata tertib yang dipimpin oleh 2 moderator yaitu Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

Setelahnya, masing-masing capres diberikan kesempatan memaparkan visi-misi dan program selama 4 menit.

Hasyim menjelaskan segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima memiliki format yang serupa yaitu capres menjawab pertanyaan dari moderator yang telah dirumuskan oleh 11 panelis.

Pada empat segmen ini, masing-masing capres nantinya akan mengambil pertanyaan secara acak untuk dijawab. Kemudian, dua capres lainnya dipersilakan untuk menanggapi jawaban capres sebelumnya.

"Misalkan, kesempatan pertama, si calon A itu menjawab pertanyaan moderator, calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikam oleh calon A," kata Hasyim.

"Setelah ditanggapi, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik supaya kemudian clear di bagian perdebatan itu," lanjut dia.

Lalu pada segmen keenam, para capres akan memberikan pernyataan penutup.

Debat Perdana

Sekadar informasi, debat perdana yang akan diikuti para calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan digelar besok, Selasa (12/12/2023) di Kantor KPU. Debat tersebut rencananya akan digelar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Sudah Punya Pengalaman, Anies-Cak Imin Siap Buktikan Kemampuan di Debat Perdana Pilpres

Adapun tema yang akan dibahas ialah pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, penanganan disinformasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI