Pemungutan Suara di Hong Kong akan Gunakan 4 TPS dan Metode Pos

Rabu, 27 Desember 2023 | 17:00 WIB
Pemungutan Suara di Hong Kong akan Gunakan 4 TPS dan Metode Pos
Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Kantor KPU, Selasa (26/12/2023). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menjelaskan pemungutan suara di Hong Kong akan dilakukan di empat tempat pemungutan suara (TPS) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

"Jadi akan digelar seingat saya ya, TPS akan digelar di Hongkong 4 TPS, kemudian yang lain menggunakan metode pos," kata Hasyim kepada wartawan, Rabu (27/12/2023).

Dengan begitu, Hasyim menyebut akan ada perubahan jumlah pemilih yang pemungutan suaranya dilakukan dengan metode pos.

"Makanya kemudian KPU nanti akan menggelar rapat pleno terbuka, mengundang semua partai politik peserta Pemilu 2024, mengundang tim pasangan calon, dan juga mengundang Bawaslu dan pihak-pihak terkait seperti pemerintah, kementerian luar negeri, kementerian dalam negeri, para penyelenggara pemilu Bawaslu dan DKPP, rencana tanggal 28 Desember," tutur Hasyim.

Selain Hong Kong, pemungutan suara dengan mayoritas penggunaan pos juga akan diterapkan di Macau, Frankfurt, dan London.

Sebelumnya, Anggota KPU Idham Holik menjelaskan ada tiga opsi metode pemungutan suara di luar negeri yaitu melalui TPSLN, kotak suara keliling (KSK), dan pos.

Saat ini, KPU tengah mengkaji opsi pos untuk pemungutan suara di Hong Kong dan Macau.

"Waktu di Hong Kong kemarin, 19 November 2023, saya telah mendiskusikan izin pendirian TPSLN di area publik untuk Hong Kong dan Macau yang sampai ini belum terbit dari Pemerintah Tiongkok," ujar Idham.

Idham menjelaskan kendala tersebut karena Hong Kong masih dalam suasana liburan nasional Chinese New Year pada 13 Februari 2024.

Baca Juga: Buntut Distribusi Surat Suara di Luar Jadwal di Taipei, KPU Beri Peringatan ke Seluruh PPLN di Dunia

"Izin dari Pemerintah Tiongkok hanya diperuntukan TPSLN dalam premis KJRI," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI