Polemik Penurunan Videotron Aniesbubble, Kpopers Ogah Dikaitkan dengan Anies Baswedan?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 10:15 WIB
Polemik Penurunan Videotron Aniesbubble, Kpopers Ogah Dikaitkan dengan Anies Baswedan?
Kolase foto Anies dan Kpopers [Istimewa]

Cuitan dari akun @zhajoon kemudian dipertegas oleh netizen lain, apa memang benar Kpopers itu mendukung Anies. "Emang bener kpopers dukung Paslon 01? Serius bgt nih??" tanya akun @call***

"Ga juga makanya jgn bawa nama itu," jawab akun @zhajoon.

"That's it. Bisa g sih ga bawa2 kpopers dalam politik. Krn fandom (kpopers, wibu, bola, dll) sama sensitifnya dengan sara," sambung akun lainnya.

Penolakan Kpopers dikaitkan dengan Anies Baswedan pun disuarakan oleh akun Tiktok @chersahnn. Pengguna akun itu yang mengatakan bahwa ia jadi Kpopers sejak 2008.

Ia meminta agar tim sukses paslon tidak mengaitkan Kpopers atau idol Korea dengan kampanye Pilpres 2024.

"Gw perlu speak up lagi. Di mohon dengan sangat jangan pernah bawa-bawa idol Korea ke kampanye politik. Dan juga jangan bawa Kpopers ke kampanye politik," ucapnya.

Menurutnya sangat boleh jika tim sukses paslon seperti Anies membuat kampanye dengan ciri khas Kpopers atau gunakan bahasa Korea. Hal itu tidak melanggar hukum katanya.

"Misalnya dengan fotocard, light stick, atau saat live di-translate dengan bahasa Korea, itu boleh banget. Tapi kalau bilangnya itu Kpopers itu yang salah. Kpopers itu aja fandomnya banyak banget. Lebih baik tim sukses sebutkan saja langsung fandomnya," ungkapnya.

Ditegaskan olehnya bahwa tidak semua Kpopers itu mendukung Anies, menurutnya banyak juga yang dukung Prabowo ataupun Ganjar.

Baca Juga: Efek Disambangi Ganjar-Mahfud, TPN Klaim Para Relawan Makin Yakin Bisa Menangkan Pilpres 2024

"Makanya jangan sebut Kpopers. Kenapa sih lebay banget, gw Kpopers dukung kok? Nah lebih baik sebut saja fandom kalian. Lo ngertikan etika Kpopers," tegasnya.

"Jauh-jauh deh gunakan nama Kpopers. Jaga-jaga aja ke depannya agar tidak terjadi kesalahpahaman," tambahnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI