Suara.com - Sejumlah menteri kabinet di bawah komando Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui aktif berkampanye dan menyatakan dukungan mereka ke salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Adapun beberapa menteri yang berkampanye tersebut memilih untuk kukuh mempertahankan jabatannya meski berkampanye.
Sontak, sejumlah pihak mengecam sikap para menteri yang memilih untuk tak mundur atau cuti meski mendukung paslon capres-cawapres tersebut.
Berikut menteri Jokowi yang tak mundur meski berkampanye.
Airlangga Hartarto - Menko Perekonomian
![Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/5ptND6biMjkMWymOUicDU6Xj5sjXEKsQ.png)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyatakan dukungannya ke paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Kendati demikian, sosok menteri yang juga menjabat Ketua Umum (Ketum) Golkar tersebut belum mundur dari kabinet Jokowi.
Padahal, Airlangga telah menyatakan dirinya turun gunung berkampanye demi memenangkan Prabowo-Gibran.
"Akan (terjun langsung)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Zulkifli Hasan - Mendag
Baca Juga: Prabowo Banjir Kritik Warganet di Debat Capres, Dari Fakultas Kedokteran hingga Makan Gratis

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan juga urung mundur dari kabinet. Sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulhas setia mendukung Prabowo-Gibran dan yakin keduanya menang di satu putaran.
"Insya Allah sekali putaran bisa selesai," kata Zulhas kepada wartawan, Minggu (7/1/2024).
Luhut Binsar Panjaitan - Menko Marves

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hingga hari ini urung menunjukkan sikapnya mundur dari jabatan menterengnya meski blak-blakan dukung Prabowo-Gibran.
Kala ditanya alasan mendukung Prabowo-Gibran, Luhut menilai Prabowo sebagai sosok yang memiliki semangat kebangsaan yang bagus.
"Saya pribadi memilih Pak Prabowo, alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan. Dan dia punya spirit NKRI yang bagus, dan dia membuktikan keberhasilan-keberhasilan dia yang lalu. Itu tidak dapat dipungkiri," tulis Luhut via akun Instagram pribadinya, Sabtu (3/2/2024).