Sementara itu, Dimas juga menyampaikan, mayoritas masyarakat yakni 70,3 persen meyakini pilpres akan selesai dalam satu putaran, sementara 25,3 persen lainnya menjawab tidak yakin, dan 4,4 persen tidak menjawab.
Meski Prabowo-Gibran, dalam survei ini mendapat elektabilitas tertinggi, namun tidak berbanding lurus dengan partai pengusung.
Berdasarkan hasil survei, PDIP masih berada di papan paling atas perolehan suara, yakni 17,4 persen. Kemudian diikuti Gerindra 16 persen, Golkar 11,7 persen, PKB 9,5 persen, PKS 6,9 persen, Demokrat 6,4 persen, PAN 6,3 persen, NasDem 5,1 persen dan PPP 2,3 persen.
Baca: Gaya Selvi Ananda Kampanye di Pasar Kemiri Depok Disorot: Mbokya Dibeliin Sepatu Mas Gibran
Sementara itu, metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center terhadap 1.500 responden.
Responden dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling), dengan Margin of Error (MoE) ± 2,53 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Dimas.