Ngaku Baru Separuh Nonton Dirty Vote, Cak Imin: Kalau Curang, Hancur 5 Tahun Kita

Senin, 12 Februari 2024 | 15:45 WIB
Ngaku Baru Separuh Nonton Dirty Vote, Cak Imin: Kalau Curang, Hancur 5 Tahun Kita
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Instagram/cakiminow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku sudah menonton film Dirty Vote, meski belum tuntas.

Bahkan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memuji film tersebut lantaran sangat memberikan edukasi bagi pemilih menjelang pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari nanti.

"Saya kebetulan baru separuh. Separuh saja, tapi secara alur saya sudah melihat Insyaallah ini momentum pembelajaran Pemilu tahun ini. Makanya saya sangat mendukung film ini," kata Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Senin (12/2/2024).

Ketua Umum PKB itu percaya tiga ahli hukum tata negara yang memandu Dirty Vote merupakan orang-orang yang berintegritas.

"Tapi bahwa orang-orang yang berintegritas kayak Bivitri, Zainal Arifin Mochtar, Feri Amsari, itu orang-orang yang berintegritas, saya kira independen. Tidak di pihak manapun," ucap Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan, setiap kecurangan yang dijelaskan dalam Dirty Vote harus dipahami secara adil. Setiap kecurangan, kata Cak Imin, harus dikritik.

"Bahwa kecurangan yang ditimbulkan oleh paslon manapun harus fair kita melihat dan kita kritisi sebagai sesuatu yang tidak boleh terjadi," jelas dia.

Selain itu, Cak Imin mengatakan kecurangan yang terjadi dan diterangkan dalam Dirty Vote bisa saja membuat kondisi Indonesia hancur selama lima tahun ke depan.

"Kalau terjadi kecurangan, kelihatan curang itu ya sebaiknya jangan dilihat sebagai legitimasi, (karena) menjadi tidak legitimate hasil Pemilu. Maka hancur semua selama 5 tahun kita," ungkap Cak Imin.

Baca Juga: Dirty Vote Disebut Punya Kesamaan dengan Film Agak Laen, di Bagian Mana Coba?

Oleh sebab itu, Dirty Vote menurut Cak Imin, menjadi peringatan bagi setiap pasangan calon yang berlaga dalam Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI