Serba Serbi Kejanggalan Sirekap, Data 'Gendut' Hingga Pakai Server Luar Negeri

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 19 Februari 2024 | 14:17 WIB
Serba Serbi Kejanggalan Sirekap, Data 'Gendut' Hingga Pakai Server Luar Negeri
Petugas menunjukkan kejanggalan data input yang salah dari paslon nomor urut 2. (Instagram/@lambe__danu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Gunakan server di luar negeri

Kecurigaan berbagai lapisan masyarakat soal sistem yang digunakan oleh Sirekap pun kembali terungkap usai komunitas Cybercity mengungkap penemuan mereka tentang server yang digunakan oleh Sirekap.

Ketua Cyberity Arif Kurniawan mengungkap pihaknya melakukan investigasi mendalam dengan mengakses server pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id. Mereka pun menemukan fakta bahwa situs dan aplikasi Sirekap menggunakan layanan cloud server yang berada di luar negeri, yaitu negara China, Prancis dan Singapura.

"Layanan cloud tersebut merupakan layanan penyedia internet (ISP) raksasa Alibaba. Posisi data dan lalu lintas email pada situas tersebut berada dan diatur di luar negeri, tepatnya di RRC (China)," jelas Arif melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (17/02/2024) lalu.

Tak hanya itu, Arif juga mengaku pihaknya juga menemukan celah kerawanan keamanan siber pada aplikasi pemilu2024.kpu.go.id sehingga rawan diretas okeh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Berbagai kejanggalan yang terjadi selama implementasi Sirekap KPU RI ini pun ditanggapi oleh pihak KPU RI. Meskipun sudah menggunakan sistem yang cukup canggih, namun pada akhirnya semua hasil rekapitulasi harus dikoreksi ulang oleh operator Sirekap PPK dan KPU jika adanya kesalahan dari para petugas KPPS dalam formulir model C.

"Jika petugas KPPS luput atas ketidakakuratan atau kesalahan atas hasil pembacaan data tersebut, maka operator Sirekap PPK dan KPU dapat mengkoreksinya," ungkap Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik.

Kontributor : Dea Nabila

Baca Juga: Real Count KPU Sempat Macet, KPU Akui Sedang Perbaiki Data Agar Akurat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI